Menu

Mode Gelap

PEMERINTAHAN · 17 Sep 2023 08:40 WIB

Mengenal SiKaPal, Inovasi Bupati Sumenep Peraih Juara APDI 2023 yang Lahir dari Kecemasan


 Mengenal SiKaPal, Inovasi Bupati Sumenep Peraih Juara APDI 2023 yang Lahir dari Kecemasan. (foto/ist) Perbesar

Mengenal SiKaPal, Inovasi Bupati Sumenep Peraih Juara APDI 2023 yang Lahir dari Kecemasan. (foto/ist)

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Program SiKaPal atau Sistem Keamanan Pelayaran yang digagas Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo yang berhasil meraih juara utama kategori Inisiatif Pemerintah Daerah Inspiratif APDI 2023 ternyata dilatarbelakangi dari kecemasan sang bupati.

Inovasi SiKaPal lahir dari kecemasan Bupati Cak Fauzi yang familiar disapa setelah mengetahui evakuasi korban kecelakaan laut membutuhkan waktu lama. Mulai dari update informasi kecelakaan laut yang lambat ditambah dengan titik lokasi kecelakaan yang tak diketahui.

Lalu, kecemasan Bupati Cak Fauzi akhirnya terjawab setelah Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumenep mencipta alat pendeteksi lokasi kecelakaan laut yang diberi nama SiKaPal yang berhasil menjadi juara APDI tahun ini.

Bupati Cak Fauzi mengharapkan keberadaan inovasi SiKaPal bisa menjadi solusi menekan korban kecelakaan laut yang menimpa warganya. Mengingat, Kabupaten Sumenep memiliki banyak pulau yang sebagian besar warga Sumenep mengais rezeki dari melaut.

Menurut Bupati Sumenep, sejak SiKaPal resmi diluncurkan pada Juli 2023. Sudah ada 20 alat SiKaPal yang diberikan kepada perahu nelayan atau kapal rakyat di ujung timur pulau Garam Madura.

“Ini tahap awal. Pada perkembangan berikutnya alat SiKaPal akan ditambah setelah berkoordinasi dengan sejumlah kepala desa yang memiliki wilayah laut,” terang Bupati Cak Fauzi kepada media, (17/9).

Bupati Cak Fauzi menerangkan, alat SiKaPal yang dipasang di setiap perahu nelayan atau kapal rakyat. Apabila terjadi kecelakaan laut. Secara otomatis memberi informasi lokasi kecelakaan ke Call Center 112 (posko pelayanan kedaruratan Sumenep). Dari posko Call Center diteruskan ke Basarnas dan instansi terdekat.

Berkat inovasi SiKaPal yang luar biasa itu, di luar bayangan, gagasan itu ternyata meraih juara utama kategori Inisiatif Pemerintah Daerah Inspiratif pada malam puncak Apresiasi Pemerintah Daerah Indonesia (APDI) 2023, di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa 12 September 2023.

Sebelum meraih juara utama APDI 2023. SiKaPal menjadi nominator 99 Top SINOVIK (Sistem Inovasi Pelayanan Publik). Kemudian SiKaPal masuk 45 Top Inovasi Pelayanan Publik (IPP) Terpuji 2023.

Inovasi pelayanan pemerintah tak mudah lolos dalam 99 Top SINOVIK. Berdasar keterangan situs menpan.go.id, ada 3.110 proposal program inovasi Pemerintah Daerah yang terdaftar di SINOVIK 2023 dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang digelar Kemenpan-RB bersama Kementerian Dalam Negeri.

Setiap tahun. Sejak 2014. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) menggelar Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik sesama Pemerintah Daerah. Harapan digelar KIPP itu tumbuh kehidupan birokrasi yang inovatif. Efek berikutnya adalah masyarakat terpuaskan setelah mendapat pelayanan pemerintah.

Pemkab Sumenep setiap tahun mencipta berbagai inovasi layanan birokrasi untuk ikut dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik yang digelar Kemenpan-RB. Salah satu inovasi Pemkab Sumenep yang berhasil lolos 45 Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji adalah SiKaPal.

APDI menilai inovasi SiKaPal tergolong sukses melakukan Transformasi Digital Terintegrasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Lewat SiKaPal, Kabupaten Sumenep mengalahkan 21 Pemerintah Daerah se Indonesia di ajang APDI 2023.

APDI 2023 merupakan hasil kerjasama B-Universe dengan Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi).

Dalam anugerah APDI 2023. Penghargaan atas inovasi SiKaPal diberikan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa malam.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo terlihat sumringah ketika mendengar nama SiKaPal, salah satu program inovasi Pemkab Sumenep menjadi juara utama dalam ajang APDI 2023.

“Terima kasih kepada penyelenggara atas penghargaan ini. Penghargaan ini patut kami syukuri. Ini menjadi penyemangat kami untuk bekerja lebih keras dan cerdas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Bupati Cak Fauzi kepada media usai menerima piala penghargaan dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Secara tegas, Bupati Cak Fauzi menyatakan komitmen Pemkab Sumenep dalam pengembangan program SiKapal ke depan.

“Langkah berikutnya sangat penting memasang alat pendeteksi (SiKaPal) lebih banyak lagi di perahu-perahu nelayan atau kapal rakyat untuk meminimalisir korban kecelakaan laut,” ungkap Bupati Sumenep.

Bagi Bupati Cak Fauzi, penghargaan bukan tujuan utama dari berbagai inovasi program yang selama ini dirancang Pemkab Sumenep.

“Inovasi program dirancang dan dilaksanakan semata untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” terang Bupati Sumenep.

Karena itu, Bupati Cak Fauzi berharap kepada jajaran OPD di lingkungan Pemkab Sumenep agar terus melakukan inovasi dan kreasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Mengenal SiKaPal

Kepala Diskominfo Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya kepada media mengungkapkan, keberadaan alat SiKaPal selain bisa mendeteksi lokasi kecelakaan laut juga dapat mendeteksi kondisi kapal atau perahu yang mengalami kebocoran.

“Sensor alat SiKaPal secara otomatis memberi informasi kepada nahkoda kapal. Bunyi alarm sebagai tanda air laut masuk ke dalam kapal yang mengancam keselamatan,” ungkap Ferdiansyah.

Di samping itu, fitur layanan aplikasi SiKapal yang lain, kata Ferdiansyah, bisa mendeteksi cuaca laut. Seperti kecepatan angin dan tinggi gelombang.

“Ke depan fitur layanan SiKaPal bisa dikembangkan dengan fitur yang lebih urgen,” papar Ferdiansyah.

Ferdiansyah berharap, desa yang memiliki wilayah laut bisa menggunakan dana desa untuk dibelanjakan alat SiKaPal. Sehingga masyarakat yang memiliki perahu atau kapal bisa memasang alat SiKaPal.

Sebab keberadaan alat SiKaPal sangat membantu apabila terjadi kecelakaan laut. Sebab operasi pencarian korban laka laut membutuhkan waktu akibat perahu nelayan atau kapal rakyat yang tidak melengkapi alat pendeteksi lokasi kecelakaan.

“Alat SiKaPal membantu tim SAR dalam melakukan upaya pencarian dan pertolongan saat kecelakaan. Sehingga korban kecelakaan laut bisa ditekan,” jelas Ferdiansyah. (*ji)

Artikel ini telah dibaca 40 kali

Baca Lainnya

Anggota DPRD Sumenep Juhairi Desak UP3 Madura Segera Realisasikan Listrik di Pulau Masalembu

8 Oktober 2024 - 16:35 WIB

Tambahan Kapal Cepat Gagasan Bupati Fauzi Sudah Tiba di Sumenep, Siap Layani Masyarakat Antar Pulau

7 Oktober 2024 - 19:47 WIB

Bersejarah, Atas Gagasan Bupati Wongsojudo Masyarakat Kepulauan Sumenep Bakal Nikmati Kapal Cepat

3 Oktober 2024 - 11:44 WIB

Pemkab Sumenep Membanggakan, Berhasil Raih Penghargaan SAKIP Award 2024 dari Kementerian PANRB

2 Oktober 2024 - 18:39 WIB

Pemkab Sumenep Peringati Hari Kesaktian Pancasila 2024 dengan Gelar Upacara Bersama

1 Oktober 2024 - 21:37 WIB

Pemkab Pamekasan Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Pj Bupati Masrukin Pimpin Upacara

1 Oktober 2024 - 14:16 WIB

Trending di PEMERINTAHAN