Menu

Mode Gelap
PR Purnama Jaya di Desa Gadu Barat Sumenep juga Diduga Jadi Sarang Ternak Pita Cukai “DRT Grup” PR Bayezid yang Bercokol di Desa Pabian Kota Sumenep Ditengarai Hanya Jadi Sarang Jual Beli Pita Cukai BC Madura Diduga Jual Hasil Tangkapan Rokok Ilegal dan Bekerjasama dalam Pusaran Mafia Bisnis Jual Beli Pita Cukai Gotong Royong Pengaspalan Jalan di Desa Kadur, TNI dan Polri Turun Langsung Bantu Warga Banner Desakan Tindak Tegas PR Nakal dan Tangkap Koordinator Mafia Pita Cukai di Sumenep Bertebaran di Kantor Bupati

PEMERINTAHAN · 6 Agu 2023 19:49 WIB

Pemkab Sumenep Luncurkan Sadel Cepak untuk Cegah Perkawinan Anak


 Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo didampingi Kadinkes P2KB Sumenep Agus Mulyono saat peletakan batu Sadel Cepak, di areal timur Taman Potre Koneng (Taman Bunga), Minggu (6/8/2023). (foto/ist) Perbesar

Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo didampingi Kadinkes P2KB Sumenep Agus Mulyono saat peletakan batu Sadel Cepak, di areal timur Taman Potre Koneng (Taman Bunga), Minggu (6/8/2023). (foto/ist)

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Pemerintah Kabupaten Sumenep terus berupaya melakukan berbagai langkah guna menekan angka perkawinan anak, salah satunya bekerja sama dengan USAID ERAT, melakukan pengembangan model desa untuk pencegahan dan penanganan perkawinan anak (sadel cepak).

Pemerintah Kabupaten Sumenep pada peluncuran pengembangan model desa untuk pencegahan dan penanganan perkawinan anak (sadel cepak), dan menembaki dukungan seluruh komponen terhadap masyarakat Kabupaten Sumenep nol persen perkawinan anak, mengadakan Jalan-Jalan Sehat (JJS) yang diikuti 700 peserta.

Bahkan juga dilakukan menembak dukungan seluruh komponen masyarakat, untuk menuju Kabupaten Sumenep nol persen perkawinan anak.

“Kegiatan ini, merupakan wujud perhatian pemerintah daerah bersama komponen masyarakat, dalam upaya menurunkan angka perkawinan usia anak di Kabupaten Sumenep,” terang Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo pada peletakan batu Sadel Cepak, di areal timur Taman Potre Koneng (Taman Bunga), Minggu (6/8/2023).

Bupati Sumenep mengharapkan, seluruh elemen masyarakat harus mendukung pencegahan perkawinan anak, karena perkawinan itu menimbulkan permasalahan, baik bagi mereka sendiri atau keluarganya dan daerah, seperti angka perceraian yang tinggi, risiko tengkes, angka kematian ibu dan bayi, dan kesehatan reproduksi.

“Perkawinan anak merupakan ancaman terpenuhinya hak-hak dasar anak, tidak hanya dampak secara fisik dan psikis, namun juga memperparah angka kemiskinan, tengkes, kekerasan terhadap anak, putus sekolah, hingga isu kesejahteraan sosial lainnya,” jelas Bupati Fauzi Wongsojudo.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengungkapkan, saat ini inovasi Sadel Cepak dilaksanakan di tiga Desa, yakni Pamolokan, Karduluk dan Dasuk Laok, namun kepala desa lainnya diharapkan mengadopsi inovasi itu, untuk dikembangkan di desanya masing-masing, khususnya yang angka perkawinan anak masih tinggi.

“Kepala desa sebagai garda terdepan pencegahan pernikahan anak, agar lebih ketat memberikan izin rekomendasi pengajuan dispensasi bagi warganya. Yang jelas pencegahannya memerlukan upaya kolaboratif antara pemerintah dengan seluruh komponen untuk menurunkan angka perkawinan anak,” ungkap Bupati Fauzi Wongsojudo.

Penandatanganan dukungan seluruh komponen masyarakat, untuk menuju Kabupaten Sumenep nol persen perkawinan anak, yakni Bupati, Forkopimda dan organisasi keagamaan dan masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sumenep Agus Mulyono menambahkan, berdasarkan data angka perkawinan anak masih tinggi, sesuai data dispensasi pernikahan setiap tahun, yakni 2020 mencapai 292, 2021 mencapai 335 dan 2022 sebanyak 315.

“Dari 330 desa di Kabupaten Sumenep sebanyak 49 desa yang tersebar di 27 kecamatan, memiliki angka kasus dispensasi yang tinggi dibandingkan desa lainnya,” terang Kadinkes P2KB Sumenep Agus Mulyono. (*ji/ily)

Artikel ini telah dibaca 20 kali

Baca Lainnya

Lantik TP-PKK Sumenep Masa Bhakti 2025-2030, Bupati Fauzi Tekankan Berperan Aktif Dukung Pemerintah

10 Mei 2025 - 07:57 WIB

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat memberikan sambutan pada pelantikan dan pengukuhan pengurus TP-PKK Kabupaten Sumenep Masa Bhakti 2025-2030

Soal Demo Pengalihan Arus Truk Dari Pantura Ke Tol, Begini Jawaban Rizal Bawazir Selaku Inisiator

9 Mei 2025 - 08:25 WIB

Demo Organda Pemalang Tolak Kebijakan Wajib Masuk Tol

8 Mei 2025 - 20:02 WIB

Momentum HAKIN, Kepala Diskominfo Sumenep Ajak Seluruh Elemen Manfaatkan Teknologi Informasi dengan Baik

30 April 2025 - 20:59 WIB

Momentum HAKIN, Kepala Diskominfo Sumenep Ajak Seluruh Elemen Manfaatkan Teknologi Informasi dengan Baik

Bapenda Sumenep Bersama Jasa Raharja dan Polres Bersinergi Lakukan Penertiban Pajak Kendaraan

29 April 2025 - 14:23 WIB

Bapenda Sumenep Bersama Jasa Raharja dan Polres Bersinergi Lakukan Penertiban Pajak Kendaraan

Tak Kenal Hari Libur, Pemkab Sumenep Lakukan Penertiban PKL Diponegoro yang Langgar Kesepakatan

27 April 2025 - 14:46 WIB

Tak Kenal Hari Libur, Pemkab Sumenep Lakukan Penertiban PKL Diponegoro yang Langgar Kesepakatan
Trending di PEMERINTAHAN