Menu

Mode Gelap
Anggota DPRD Sumenep Berharap Slogan “Bismillah Melayani” untuk Kepulauan Harus Lebih Dimaksimalkan Kapolres Pamekasan Diminta Tegas Tindak Balap Liar, Buntut Seorang PSHT yang Tertabrak Peduli Petani, Pemkab Sumenep Melalui DKPP Luncurkan Aplikasi Silangtani 40 Hari Hj Ainun Bani dan Haul 4 Tahun Meninggalnya Habib H. Umar Sabibi Dihadiri Ribuan Orang Kuasa Hukum Korban Justru Berharap Polres Sumenep Segera Tahan Tersangka Kekerasan Anak Yatim Demi Keadilan

HUKUM & KRIMINAL · 25 Mar 2022 20:26 WIB

Satu-satunya Akses Masyarakat, UPP Masalembu Harap Dermaga Karamian Diperbaiki Tahun Ini


 Plt. Kepala UPP Kelas lll Masalembu, Rahmat Rahim Perbesar

Plt. Kepala UPP Kelas lll Masalembu, Rahmat Rahim

Menurutnya, pihaknya dibawah (UPP Masalembu) cuma memiliki kewenangan sekedar mengusulkan ke pusat dalam hal ini ke Direktorat Jenderal Perhubungan Laut selaku atasannya. Bahkan dikatakan Rahmat Bupati Sumenep juga sudah berkirim surat ke Kementerian terkait keberadaan kondisi dermaga pulau Karamian. Karena pelabuhan Karamian itu pelabuhan lokal dan jadi ranahnya kabupaten untuk mengusulkan.

“Kami di UPP Masalembu juga sudah mengusulkan menginformasikan kepada atasan di Jakarta di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bahwa kondisi dermaga Karamian sudah tidak bisa dipakai lagi karena putus total dan sangat membahayakan pengguna jasa atau masyarakat apabila dilewati,” terang Rahmat yang sudah puluhan tahun melayani di Kepulauan Masalembu.

Rahmat mengaku, dengan keberadaan dermaga Karamian yang tidak bisa diakses sampai saat ini, pihak UPP Masalembu (Syahbandar) setempat dibawah, juga penuh resiko dan harus bekerja ekstra membantu untuk keselamatan para penumpang ataupun pengguna jasa atau masyarakat saat ke kapal mengawal apabila naik perahu.

“Mengikuti ke atas kapal dan ketika air surut kami jalan kaki bareng dengan masyarakat,” ujar Rahmat.

Rahmat mengatakan, permasalahannya, pihaknya memaklumi juga, bahwa di pusat itu masih mencarikan solusi pos anggaran yang bisa digunakan, sedangkan anggaran negara banyak yang dipakai untuk pandemi karena rata-rata anggaran pemeliharaan di refocusing semua.

“Kami sampaikan kalau dermaga di pulau Karamian keberadaannya sangat vital, satu-satunya akses naik turunnya masyarakat ke kapal pintu gerbang desa Karamian adalah hanya dermaga yang ambruk total itu saja, tidak ada akses lagi. Dan kalau cuaca buruk sangat berpotensi kepada keselamatan penumpang atau masyarakat. Termasuk keselamatan kami pihak Syahbandar karena kami ada diatas perahu itu juga menjaga keselamatan penumpang atau masyarakat,” ungkapnya.

Artikel ini telah dibaca 337 kali

Baca Lainnya

Anggota DPRD Sumenep Berharap Slogan “Bismillah Melayani” untuk Kepulauan Harus Lebih Dimaksimalkan

5 Februari 2025 - 11:18 WIB

Kapolres Pamekasan Diminta Tegas Tindak Balap Liar, Buntut Seorang PSHT yang Tertabrak

3 Februari 2025 - 08:57 WIB

Kuasa Hukum Korban Justru Berharap Polres Sumenep Segera Tahan Tersangka Kekerasan Anak Yatim Demi Keadilan

1 Februari 2025 - 21:23 WIB

Kuasa Hukum korban, Ach. Supyadi, S.H., M.H. (foto/ist)

Tersangka Kekerasan Anak Yatim Ditengarai Tak Ditahan, Plt. Kasihumas Polres Sumenep Sebut Masa Tahanan Berakhir

1 Februari 2025 - 12:45 WIB

Plt. Camat Dungkek ‘Tutup Mulut’ Disoal Dugaan Penyelewengan DD Taman Sare Tahun 2024

27 Januari 2025 - 10:23 WIB

Hingga Lewat Tahun, Pengaspalan Jalan Dusun Gunung Desa Taman Sare Anggaran DD 2024 Belum Dikerjakan

25 Januari 2025 - 19:01 WIB

Potret jalan kampung Dusun Gunung, Desa Taman Sare, Kecamatan Dungkek, yang belum ada realisasi pekerjaan pengaspalan jalan. Hanya terlihat tumpukan material batu saja
Trending di HUKUM & KRIMINAL