SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Tari Topeng khas Kabupaten Sumenep jadi objek fotografi komunitas Fotografi Indonesia ( KFI) dalam mengekplore keindahan pulau wisata Gili Labak.
Pulau wisata yang memiliki keindahan alam layaknya pulau Gili Trawangan Lombok ini terletak di Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep.
Tidak hanya itu, KFI juga melakukan foto hunting bersama 3 model dari Jawa Timur untuk mengeksplorasi pesona Wisata Gili Labak.
Malam ini, traveling wisata yang diadakan Pemkab berkolaborasi dengan KFI bertajuk Lets Get Lost at Gili Labak, The Treasure Hidden Paradise akan berlanjut dengan pertunjukan seni budaya Tari Topeng serta pengisian materi tehnik photografi dan medsos yang dipimpin langsung oleh profesional KFI Jatim.
Ketua Komunitas Fotografi Indonesia (KFI) Cabang Kabupaten Sumenep Isman Budi mengatakan, untuk mendongkrak wisatawan berkunjung ke destinasi wisata tentu harus melakukan berbagai inovasi brilian.
“Wisata alam dengan objek foto dengan model akan lebih bisa menunjukkan keindahan suatu objek wisata daripada sekedar pemandangan alam,” kata Isman Budi kepada wartawan.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep maupun KFI Jatim dan Komunitas Fotografi Indonesia.
“KFI Sumenep mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi kehadiran komunitas KFI Jatim, dan KFI. Semoga terus berkontribusi terhadap kemajuan wisata di Kabupaten Sumenep dari segi fotografi yang profesional,” lanjutnya.
Bupati Sumenep Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo juga memberikan apresiasi kepada KFI karena turut berkontribusi untuk mendongkrak kunjungan wisatawan melalui fotografi yang profesional dan inovatif.
“Atas nama Pemerintah daerah saya memberikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada Komunitas Fotografi Indonesia yang turut ambil bagian dalam rangka memperkenalkan kekayaan budaya dan wisata Kabupaten Sumenep,” terang Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.
Bupati Sumenep memastikan bahwa keindahan surga tersembunyi pulau wisata Gili Labak yang terletak di Kecamatan Talango tidak kalah indah dari dua destinasi wisata kesohor di Indonesia yang memiliki keindahan alam terumbu karang.
Hal itu dikatakan Bupati Sumenep kala traveling wisata bareng Komunitas Fotografi Indonesia (KFI) bertajuk Lets Get Lost at Gili Labak, The Treasure Hidden Paradise.
“Ini kesempatan bagi wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke wisata Gili Labak yang keindahan alamnya tidak kalah dari Alam bawah laut Bunaken Manado maupun Gili Trawangan,” jelas Bupati Sumenep Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo.
Pada momentum liburan yang dihadiri Kapolres Sumenep, Dandim, perwakilan OPD, Camat serta wisatawan dari Jawa Timur tersebut semuanya tampak bersemangat menikmati weekend di Pulau Wisata Gili Labak.
Kegiatan ini tentunya menjadi kesempatan emas bagi Kabupaten Sumenep, karena Komunitas Fotografi Indonesia (KFI) tidak hanya akan mengabadikan momen momen menyenangkan liburan tersebut, namun juga akan memviralkan sekaligus mempromosikan wisata Gili Labak ke penjuru Nusantara bahkan Mancanegara.
“Kegiatan ini dalam rangka memperkenalkan lebih luas lagi destinasi Wisata Gili Labak, karena pulau ini tidak hanya memiliki keindahan pantainya namun juga kekayaan dengan terumbu karang,” ujarnya.
“Seluruh pihak hendaknya terus bersama- sama meningkatkan kolaborasi demi kemajuan Pariwisata di Kabupaten Sumenep,” tutupnya.
Sekedar diketahui, Traveling Wisata Gili Labak merupakan salah satu kegiatan yang masuk dalam kerangka Kalender Event 2024 dan mendapat support kolaborasi dari RSUD Sumenep, Dinas Perikanan, Pemerintah Kecamatan Talango dan Pemerintah Desa Kombeng.
Di tempat ini, juga menyediakan Wahana Banana Boat dengan biaya tambahan yang cukup murah dari peserta sebesar Rp 300 ribu (paket 5 orang) berkeliling pulau dengan Banana yang ditarik speedboat kecepatan tinggi.