SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus melakukan inovasi untuk memberikan pelayanan terbaik.
Kini, rumah sakit pelat merah milik Pemerintah Kabupaten Sumenep dibawah kepemimpinan Direktur dr. Erliyati, M.Kes, bakal melayani free boking dalam pelayanan onkologi.
Layanan free boking untuk pelayanan onkologi ini menjawab animo masyarakat yang semakin tinggi untuk melakukan pelayanan penyakit kanker dari dalam Kabupaten Sumenep dan wilayah luar Kabupaten Sumenep, seperti Pamekasan dan Sampang pada RSUD dr. H. Moh. Anwar.
Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar dr. Erliyati melalui Kasi Humas rumah sakit pelat merah milik Pemerintah Kabupaten Sumenep Arman Endika Putra mengemukakan, free boking bertujuan untuk lebih memudahkan pelayanan bagi masyarakat yang akan melakukan pelayanan penyakit kanker di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep.
“Demi meningkatkan pelayanan terhadap pasien penderita kanker maka RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Sumenep dalam waktu dekat ini akan menyediakan layanan free boking melalui aplikasi,” terangnya, dilansir jurnalis indonesia, Selasa (29/8/2023).
Layanan free boking melalui aplikasi yang bakal diterapkan di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep selain lebih memudahkan sekaligus dikarenakan banyaknya minat untuk mendapatkan pelayanan penyakit kanker dari wilayah Kabupaten Sumenep dan dari luar Kabupaten Sumenep.
“Sehingga kami akan menyediakan layanan free boking melalui aplikasi,” jelasnya.
Melalui layanan free boking itu, dokter bisa mengeset calon pasien dalam hari itu beberapa pasien. Kemudian pelayanan penyakit kanker akan terlayani pada hari Jum’at, Sabtu dan Minggu, karena sampai saat ini dokter yang menangani tentang penyakit tersebut masih terbilang terbatas.
“Namun dengan adanya sistem tersebut pasien yang akan melakukan pemeriksaan pasti dapat dilayani, hal itu untuk mengantisipasi kehabisan kuota,” ungkapnya.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan, selain bakal menerapkan free boking khusus untuk pelayanan Onkologi juga akan diterapkan pula untuk pelayanan poli poli yang lain di RSUD. dr. H. Moh. Anwar Sumenep.
“Dalam aplikasi tersebut nantinya pasien yang telah mengisi di aplikasi akan mendapatkan pesan atau pengingat jadwal pemeriksaan,” paparnya.
Namun ketika ada pasien yang sudah ada di tempat pemeriksaan dengan keadaan sangat membutuhkan pelayanan, maka harus dilakukan notifikasi, tapi tetap memfasilitasi yang telah terjadwal.
“Apabila ada pasien yang sudah sampai ke tempat dengan keadaan yang sangat urgen harus di dahulukan, karena kami punya tujuan untuk melayani manusia, apalagi mengancam nyawa untuk sementara abaikan sistem,” terangnya. (*ji/ily)