JURNALIS-INDONESIA.com, Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Bupati Achmad Fauzi teken Memorandum of Understanding (MoU) bersama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Universitas Bahaudin Mudhary (Uniba) Madura di Jakarta, Senin (7/3/2022).
Kerjasama ditandai dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Bupati Sumenep Achmad Fauzi bersama Plt Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, Mego Pinandito.
Kerjasama yang ditangani tentang untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep, diantaranya, persoalan kemiskinan, daya saing dan investasi daerah dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Bupapi Sumenep Achmad Fauzi mengaku melalui kerjasama dengan BRIN itu diharapkan mendukung akselerasi pencapaian visi Kabupaten Sumenep, yakni mewujudkan Sumenep unggul, mandiri dan sejahtera.
Bupati Fauzi menyampaikan terimakasih dan mengapresiasi kepada BRIN dan Uniba Madura atas kerjasama tersebut.
“Atas nama Pemkab Sumenep, saya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada BRIN dan juga Universitas Bahaudin Mudhary Madura, serta semua pihak yang menfasilitasi kegiatan,” terang Bupati Fauzi.
Bupati Fauzi memaparkan, kerjasama denga BRIN dan Uniba Madura bukanlah tidak beralasan. Menurut orang nomor satu di lingkungan pemerintah kabupaten berjuluk Kota Keris ini karena salah satunya, programnya sejalan dengan Pemkab Sumenep.
“Penunjukan BRIN sebagai mitra kerjasama dengan Pemkab Sumenep, karena banyak program di BRIN yang sejalan dengan program dan kegiatan Pemerintah Kabupaten Sumenep,” ungkap Bupati Fauzi.
Bupati politisi PDI-Perjuangan ini lanjut memaparkan bahwasanya di samping kerjasama dengan BRIN, Pemkab juga telah menandatangani nota kesepakatan dengan semua perguruan tinggi di Kabupaten Sumenep pada bulan Juli 2021.
Mantan Wakil Bupati yang kini jadi orang nomor satu di Pemkab Sumenep ini lebih lanjut mengungkapkan, kerjasama dengan BRIN disebutkan sebagai awal yang baik dalam mewujudkan sinergitas penelitian, pengembangan pengkajian dan penerapan teknologi tepat guna, dan pemberdayaan masyarakat, pertukaran data dan informasi, serta pelaksanaan monitoring dan evaluasi.
Menurutnya, terdapat empat hal yang membutukan kerjasama diantaranya dibidang teknologi tepat guna, pertanian dan ketahanan pangan, bidang maritim dan bidang pengembangan UKM. Sebagai harapan kata Bupati Sumenep ini agar kerjasama tersebut bisa direalisasikan dengan baik.
“Dengan ini saya berharap, apa yang telah menjadi program kerjasama bersama BRIN dengan Pemkab Sumenep benar-benar direalisasikan dengan baik,” pungkasnya. (*)