SUMENEP, JURNALIS-INDONESIA.com – Aksi Aliansi BEM Sumenep (BEMSU) yang menolak kedatangan Presiden Jokowi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada hari ini Rabu (20/4/22) dibubarkan paksa aparat sekaligus poster dan HP mahasiswa dirampas hingga mulut berdarah.
Aksi ini terjadi di sebelah barat Pasar Anom Sumenep sekitar Pukul 10.00 WIB. Dimana Pasar Anom menjadi titik lokasi kunjungan Presiden Jokowi setelah meresmikan Bandara Trunojoyo.
“Iya benar dibubarkan. Padahal kita sudah melakukan aksi dengan damai kita cuma membentangkan poster, itupun poster kita direbut dirampas kemudian kita dipaksa mundur dan dibubarkan,” terang Moh Choirul Anam, Korlap Aksi, kepada wartawan saat dihubungi, Rabu (20/4).
Selain membubarkan dan merampas poster diterangkan Anam, HP mahasiswa juga dirampas dengan meminta dokumentasi video yang dilakukannya untuk dihapus.
“Kawan kita yang bertugas mendokumentasikan kegiatan tersebut, hp nya dirampas dan live IG yang kami lakukan di keluarkan sehingga kami tidak bisa save,” jelas Anam.