“Itulah salah satu program yang selalu kita kawal dan dikomunikasikan di daratan. Kalau hal hal seperti ini tidak dikawal dengan baik, ya susah juga untuk terealisasi, bukan berarti tidak mungkin terealisasi, tapi susah juga untuk terealisasi dengan cepat tanpa ada pengawalan dari desa. Itulah tujuan kita ke ke daratan,” tukasnya.
Kata dia, banyak hal yang harus diurus dan diselesaikan di daratan. Menurutnya, keliru jika kepala desa kepulauan ini disamakan dengan kepala desa di daratan dan harus ada perbedaan antara Kades kepulauan dengan daratan.
“Termasuk jarak yang harus ditempuh dengan waktu waktu yang tertentu dan tidak setiap saat bisa dilakukan, ketika sampai di daratan pasti membutuhkan waktu beberapa hari. Temasuk saat ada rapat dengan perusahaan Kangean Energi Indonesia, Ltd. (KEI) ihwal penetapan Anggaran CSR tahun 2021 di Prigen,” ulasnya.