Menu

Mode Gelap
Bupati Sumenep Cak Fauzi Kembali Bikin Bangga, Kini Dinobatkan Sebagai Tokoh Inspiratif dalam Melestarikan Budaya Keris PR. Cahayaku Pamekasan Terang-terangan Produksi-Edarkan Rokok Gunakan Pita Cukai Saltuk Merk “Turbo Premium”, BC Madura Enggan Menindak Rokok Ilegal “Tali Jaya Mild” asal Pamekasan Bebas Beredar di Sumenep, Kasatpol-PP Sebut Penindakan Ada di Bea Cukai, BC Madura Masih Tutup Mata BC Madura Tak Beres, PR Cahaya Pro Pamekasan Terang-terangan Edarkan Rokok Gunakan Pita Cukai Salah Peruntukan Dibiarkan hingga Kini Parah, Rokok Merk “MBS” Gunakan Pita Cukai Salah Peruntukan Kembali Beredar di Sumenep, BC Madura Kecolongan

EKONOMI · 2 Feb 2023 16:03 WIB

Menkeu RI Kunjungi Pendopo Agung Keraton Sumenep, ‘APBN Hadir di Seluruh Pelosok Nusantara’


 Menkeu RI Kunjungi Pendopo Agung Keraton Sumenep, ‘APBN Hadir di Seluruh Pelosok Nusantara’ Perbesar

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani memberikan pemaparan tentang prioritas penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang merupakan instrumen negara untuk hadir kepada masyarakat.

“APBN prioritasnya adalah membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga belanja terbesar APBN 2023 untuk pendidikan dan kesehatan,” kata Sri Mulyani saat dialog dengan tema APBN Hadir di Seluruh Pelosok Nusantara, di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Kamis (02/02/2023).

APBN hadir untuk masyarakat melalui instrumen Transfer ke Daerah (TKD) guna memajukan perekonomian daerah termasuk di wilayah Madura, sehingga diharapkan pengelolaan TKD di wilayah Madura semakin baik.

“TKD pengelolaannya benar-benar memberikan manfaat supaya masyarakat merasakannya, karena itulah Pemerintah Pusat dan Daerah bersama-sama memastikan bahwa pengelolaan TKD bisa berjalan secara optimal,” tutur Menkeu.

Pada Tahun Anggaran (TA) 2022, realisasi TKD di wilayah Madura mencapai Rp7.040,43 miliar atau 100,66% dari alokasinya sebesar Rp6.994,31 miliar. Capaian output dari TKD di antaranya bidang kesehatan yaitu Penyediaan Alat Kesehatan Puskesmas, Penyediaan Alat Kesehatan Rumah Sakit, Pengadaan sarana prasarana percepatan penurunan stunting, Bantuan Operasional Kesehatan,  Bantuan Operasional KB, Alat Kesehatan, Pembangunan/Rehabilitasi Faskes dan Iuran BPJS.

Sedangkan Bidang Pendidikan, yaitu Pembangunan Ruang Kelas, Rehabilitasi Ruang Kelas, Pembangunan Ruang Guru, Rehabilitasi Ruang Guru, Bantuan Operasional Sekolah, Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD, BOP Pendidikan Kesetaraan, Tunjangan Profesi Guru ASN Daerah, Tunjangan Khusus Guru ASN Daerah, Tambahan Penghasilan Guru ASN Daerah, BOP Museum dan Taman Budaya.

“Bidang Infrastruktur yaitu Penanganan Jalan, Perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jaringan Perpipaan, Peningkatan SPAM, Jaringan Perpipaan, dan Pembangunan SPAM Jaringan Perpipaan,” terang Menkeu.

Selain itu, untuk mendukung UMKM, dukungan dana dari TKD juga diberikan oleh Pemerintah, antara lain melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik Peningkatan Kapasitas Koperasi dan UKM (PK2UKM) kepada daerah di wilayah Madura sebesar Rp1.616,8 juta yang ditujukan untuk memberikan pelatihan kepada 412 peserta pelatihan.

Selanjutnya DAK non fisik Dana Fasilitasi Penanaman Modal sebesar Rp1.440,9 juta guna memberikan bantuan kepada 918 pelaku usaha. Bentuk dukungan tersebut juga dilanjutkan pada Tahun Anggaran 2023.

“Madura terdapat 3 Kabupaten, yaitu Sampang, Pamekasan, dan Sumenep yang merupakan daerah penghasil tembakau memperoleh Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), digunakan untuk membiayai kegiatan di bidang kesejahteraan masyarakat (50%), bidang kesehatan (40%) dan bidang penegakan hukum (10%).

“Sedangkan, DBH Migas untuk 2 Kabupaten, yaitu Sumenep dan Bangkalan merupakan daerah penghasil migas pada 2023 terdapat perubahan perhitungan alokasi DBH migas,” pungkas Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Sementara Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan kegiatan diseminasi APBN dan showcase UMKM hadir bersama Menko Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD dan Ketua Banggar DPR RI MH. Said Abdullah. (*ji/ils/red)

Artikel ini telah dibaca 34 kali

Baca Lainnya

Bupati Sumenep Cak Fauzi Kembali Bikin Bangga, Kini Dinobatkan Sebagai Tokoh Inspiratif dalam Melestarikan Budaya Keris

19 April 2025 - 22:03 WIB

Bupati Sumenep Cak Fauzi Kembali Bikin Bangga, Kini Dinobatkan Sebagai Tokoh Inspiratif dalam Melestarikan Budaya Keris

Inovasi Baru DKPP Sumenep Dorong Efisiensi dan Produktivitas dengan Terapkan Teknologi Drone untuk Pertanian

18 April 2025 - 15:51 WIB

Inovasi Baru DKPP Sumenep Dorong Efisiensi dan Produktivitas dengan Terapkan Teknologi Drone untuk Pertanian

Korwilcam Bidikbud Pakong Gelar Halalbihalal: Komitmen Majukan Dunia Pendidikan Pamekasan

18 April 2025 - 10:43 WIB

Kepala Diskominfo Sumenep Ajak Masyarakat Cerdas Menerima Informasi dan Tidak Termakan Berita Hoaks

17 April 2025 - 20:34 WIB

Kepala Diskominfo Sumenep Ajak Masyarakat Cerdas Menerima Informasi dan Tidak Termakan Berita Hoaks

Kerja Nyata Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, Sumenep Kembali Meraih WTP

17 April 2025 - 19:17 WIB

Kerja Nyata Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, Sumenep Kembali Meraih WTP

Melalui DKPP, Sumenep Jalin Kerja Sama Internasional Pengembangan Varietas Padi Unggul HMS 700 dengan Kerajaan Kedah Malaysia

17 April 2025 - 12:51 WIB

Chainur Rasyid, Kepala DKPP Sumenep, saat menerima cinderamata dalam kegiatan Diskusi dan MOU pengembangan Varietas Padi Unggul HMS 700 Pusat Kajian Pertanian Ogganik Terpadu (PKPOT) dengan Kerajaan Kedah Negara Malaysia
Trending di PEMERINTAHAN