Menu

Mode Gelap
Butuh Solusi Pemerintah, Ibu Hamil Asal Masalembu Kembali Meninggal Bersama Janinnya Diatas Kapal saat Dirujuk ke Kota Sumenep Kasus Korupsi Dana PEN di Sampang, Aktivis Jaringan Anti Rasuah Jatim Desak Polda Segera Tetapkan Tersangka Penanganan Perkara Kekerasan terhadap Anak Yatim di Polres Sumenep Kacau, Terlapor Mas’oda Gagal Tersangka PH Korban Katakan Hasil Konfirmasi dari Penyidik: Terlapor Mas’oda Sudah Ditetapkan Tersangka Hari Ini Gugatan FINAL soal Pilkada Sumenep di MK Kandas, Bismillah Melayani Bakal Lanjut Pimpin Kota Keris

HUKUM & KRIMINAL · 22 Mar 2022 03:29 WIB

Musker ke-2, PCNU Bawean Bahas Bahaya Peredaran Narkoba


 Musker ke-2, PCNU Bawean Bahas Bahaya Peredaran Narkoba Perbesar

GRESIK, JURNALIS-INDONESIA.com – Musyawarah Kerja (Musker) ke-2 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean yang digelar di Pondok Pesantren Nasy’atul Barokah Penaber, Kecamatan Tambak, bidang komisi C tentang rekomendasi salah satunya membahas soal mulai beredarnya Narkoba di pulau Bawean yang dianggap amatlah penting karena membahayakan bagi para generasi muda. Minggu (20/03/22).

Ali Subhan, sebagai pimpinan sidang dalam komisi ini, menerangkan bahwa dengan marak beredarnya narkoba di pulau Bawean juga penting untuk dibahas dalam musker PCNU Bawean ke-2 ini untuk menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar dan disamping itu pula dapat merusak generasi muda di Bawean.

“Terkait beredarnya narkoba di Bawean tentu tak kala penting menjadi pembahasan dalam musker kali ini. Karena hal ini berkenaan dilarang dalam agama disamping itu pula dapat merusak generasi di pulau Bawean,” tegasnya.

Selain itu, Musker ke-2 PCNU Bawean dalam sidang komisi ini, juga sempat menyinggung soal dampak limbah tambak udang yang tidak ramah lingkungan di Bawean. Karena menuai banyak keritikan dari masyarakat dianggapnya dapat mengganggu habitat ikan yang berada di Perairan pantai pulau Bawean, sehingga para nelayan kesulitan dalam mencari ikan.

“Berdasarkan survie di lapangan PCNU Bawean akan mengusulkan kepada pemerintah untuk dilakukan penelitian seberapa besar dampak pencemaran limbah tambak udang tidak ramah lingkungan di Bawean yang mulai banyak keritikan dari masyarakat Bawean karena dapat menggangu aktifitas bagi para nelayan yang mencari ikan,” terang wakil ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bawean ini.

Tidak hanya itu, salah satu peserta Musker juga sempat mengusulkan untuk disikapi oleh PCNU Bawean tentang semakin pesatnya sabung ayam di Bawean dengan membawa permasalahan ini terhadap pihak keamanan setempat.

Menurutnya, tidak hanya yang dewasa saja yang melakukan tapi juga berdampak kepada para anak-anak yang mulai suka mengadu ayam di dusun-dusun.

 

(red)

Artikel ini telah dibaca 45 kali

Baca Lainnya

Kasus Korupsi Dana PEN di Sampang, Aktivis Jaringan Anti Rasuah Jatim Desak Polda Segera Tetapkan Tersangka

6 Februari 2025 - 23:27 WIB

Kasus Korupsi Dana PEN di Sampang, Aktivis Jaringan Anti Rasuah Jatim Desak Polda Segera Tetapkan Tersangka

Penanganan Perkara Kekerasan terhadap Anak Yatim di Polres Sumenep Kacau, Terlapor Mas’oda Gagal Tersangka

6 Februari 2025 - 23:14 WIB

Kasatreskrim Polres Sumenep AKP Agus Rusdiyanto disela-sela berada di kantor KPU Kabupaten Sumenep, Kamis (6/2/2025) malam

PH Korban Katakan Hasil Konfirmasi dari Penyidik: Terlapor Mas’oda Sudah Ditetapkan Tersangka Hari Ini

6 Februari 2025 - 20:52 WIB

MEGAH. Mapolres Sumenep, Polda Jawa Timur. (foto/ist)

Gugatan FINAL soal Pilkada Sumenep di MK Kandas, Bismillah Melayani Bakal Lanjut Pimpin Kota Keris

6 Februari 2025 - 01:06 WIB

Gambar ucapan selamat kepada FAHAM (Fauzi-Imam) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sumenep hasil Pilkada serentak 2024 usai putusan MK yang viral menghiasi Grup-grup perpesanan WhatsApp dan Story WhatsApp. (foto/ist)

Terlapor Mas’oda dalam Perkara Kekerasan terhadap Anak Yatim Ternyata Belum Ditetapkan Tersangka

5 Februari 2025 - 17:31 WIB

MEGAH. Mapolres Sumenep, Polda Jawa Timur. (foto/ist)

Anggota DPRD Sumenep Berharap Slogan “Bismillah Melayani” untuk Kepulauan Harus Lebih Dimaksimalkan

5 Februari 2025 - 11:18 WIB

Trending di POLITIK