BLITAR (JURNALIS INDONESIA) – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Blitar, Jumadi, memberikan apresiasi terhadap Kalipang Festival 2 yang berlangsung di Lapangan Brubuh, Sutojayan yang digelar sejak 26 hingga 28 September 2024.
Ia menilai festival ini penting untuk meningkatkan ekonomi daerah dengan mempromosikan produk UMKM lokal. Jumadi mendorong acara serupa di setiap kecamatan dan menekankan peran sektor UMKM dalam perekonomian Jawa Timur.
Lurah Kalipang, Muhammad Yudiansyah, menyatakan festival ini mendapat sambutan positif dan akan menjadi acara tahunan, dengan rencana penyelenggaraan di bulan Agustus dan September tahun depan.
Jumadi mengamati produk-produk UMKM yang dipamerkan di Kalipang Festival, dan menurutnya kualitas produk-produk tersebut sudah cukup baik. Ia menilai bahwa festival ini menjadi sarana yang efektif untuk meningkatkan daya beli masyarakat terhadap produk-produk UMKM lokal.
“Jika ada acara seperti ini, pasti akan ada transaksi, penjualan pasti laku. Sirkulasi permintaan dan penawaran produk UMKM akan berjalan. Misalnya, penjual ayam geprek atau kue tadi tentu membeli bahan baku di pasar, dan inilah yang akan menggerakkan perekonomian,” ujar Jumadi usai membuka secara resmi Kalipang Festival pada Kamis (26/9/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Jumadi juga ingin memastikan apakah setiap kecamatan di Kabupaten Blitar memiliki acara serupa seperti di Kelurahan Kalipang. Dengan demikian, Dinas Koperasi dan UMKM dapat memberikan dukungan untuk mendorong festival-festival yang dapat memajukan UMKM.
Jumadi menjelaskan bahwa ekonomi di Jawa Timur, sebesar 57 persen, ditopang oleh sektor UMKM. Oleh karena itu, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa sektor yang menjadi penopang terbesar ekonomi daerah ini dapat terus bertahan dan berkembang.
“Festival Kalipang yang sudah berlangsung untuk tahun kedua ini bisa menjadi model bagi pengembangan ekonomi berbasis UMKM di Kabupaten Blitar. Kabupaten Blitar memiliki bahan baku yang sangat melimpah, maka perlu dipastikan bahwa sektor ekonomi primer yang diolah oleh pelaku UMKM dan ekonomi kreatif ini memiliki sirkulasi yang baik,” jelasnya.
“Makanya tadi saya minta kepala dinas koperasi dan UMKM coba dicek apakah di tiap kecamatan ada festival semacam ini. Lalu apakah space-space seperti RTH Kanigoro juga digunakan untuk membantu memasarkan UMKM,” sambungnya.
Sebagai Pjs Bupati Blitar selama dua bulan ke depan, Jumadi menyatakan bahwa salah satu tugas utamanya adalah menjaga agar perekonomian daerah tetap berjalan normal.
“Kegiatan seperti ini sangat baik untuk mengembangkan ekonomi di desa-desa dan kelurahan,” tambahnya.
Sementara itu, Lurah Kalipang, Muhammad Yudiansyah, mengatakan bahwa Kalipang Festival yang mengusung tema creative economy exhibition mendapat sambutan positif dari para pelaku UMKM sejak penyelenggaraan pertama pada tahun 2023. Oleh karena itu, pemerintah kelurahan kembali menggelar acara ini sebagai bagian dari rangkaian kegiatan bersih desa.
“Terlebih lagi, Kalipang Festival kali ini dibuka langsung oleh Bapak Pjs Bupati, hal ini menjadi motivasi besar bagi kami agar UMKM di sini bisa naik kelas,” ujar Lurah Kalipang.
Pada Kalipang Festival 2024, terdapat 52 stan UMKM yang memamerkan produk-produk lokal. Selain itu, panggung hiburan yang menampilkan pertunjukan seni dan budaya turut menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk datang ke festival yang berlangsung selama tiga hari ini.
Lurah Kalipang memastikan bahwa festival ini akan menjadi acara tahunan. “Tahun depan akan ada lagi. Bertepatan dengan perayaan bersih desa, Kalipang Festival akan digelar sekitar bulan Agustus dan September,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa festival ini tidak hanya untuk merayakan budaya lokal, tetapi juga untuk meningkatkan pariwisata dan perekonomian masyarakat setempat.
“Kami ingin semua warga berpartisipasi dan mempromosikan potensi yang ada di Kalipang,” jelasnya. (zun)