Menu

Mode Gelap
Rokok Magna Indigo Berpita Cukai Saltuk Bebas Beredar di Sumenep, Polisi-Satpol PP Sebut Penindakan Ada di Bea Cukai Akibat Berikan Statement yang Kontroversial, Kapolres Sampang Menuai Sorotan Insan Pers Bea Cukai Dianggap Makan Gaji Buta Lantaran Tak Berani Cabut Izin NPPBKC PR Cahayaku yang Ditengarai Produksi Rokok Turbo Premium Berpita Cukai Saltuk Food Colony Tempat Pusat Kuliner UMKM Pamekasan Kini Tidak Aman Jalin Kebersamaan dengan Warga Binaan, Babinsa Koramil 0826-05 Larangan Bantu Panen Cabai Rawit

HUKUM & KRIMINAL · 27 Jan 2025 10:23 WIB

Plt. Camat Dungkek ‘Tutup Mulut’ Disoal Dugaan Penyelewengan DD Taman Sare Tahun 2024


 KOLASE. Plt Camat Dungkek Dadang Dedy Iskandar yang juga merangkap menjabat Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Sekretariat Daerah (Setkab) Sumenep dibawah bayang-bayang dugaan penyelewengan Dana Desa Taman Sare. Jalan kampung Dusun Gunung, Desa Taman Sare, Kecamatan Dungkek, yang hingga kini belum ada realisasi pekerjaan pengaspalan jalan. Hanya terlihat tumpukan material batu saja Perbesar

KOLASE. Plt Camat Dungkek Dadang Dedy Iskandar yang juga merangkap menjabat Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Sekretariat Daerah (Setkab) Sumenep dibawah bayang-bayang dugaan penyelewengan Dana Desa Taman Sare. Jalan kampung Dusun Gunung, Desa Taman Sare, Kecamatan Dungkek, yang hingga kini belum ada realisasi pekerjaan pengaspalan jalan. Hanya terlihat tumpukan material batu saja

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Camat Dungkek yang berperan dalam pengawasan dana desa dengan melakukan pembinaan dan pengawasan pengelolaan keuangan desa sekaligus yang bertugas untuk memastikan pengelolaan keuangan desa berjalan secara efektif menunjukkan sikap aneh ‘tutup mulut’ disoal dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) di wilayahnya yakni di Desa Taman Sare. Senin (27/1/2025).

Plt. Camat Dungkek Dadang Dedy Iskandar yang juga merangkap menjabat Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Sekretariat Daerah (Setkab) Sumenep enggan bukan suara dikonfirmasi Jurnalis Indonesia baik via perpesanan WhatsApp dan telepon.

Potret jalan kampung Dusun Gunung, Desa Taman Sare, Kecamatan Dungkek, yang belum ada realisasi pekerjaan pengaspalan jalan. Hanya terlihat tumpukan material batu saja

Potret jalan kampung Dusun Gunung, Desa Taman Sare, Kecamatan Dungkek, yang belum ada realisasi pekerjaan pengaspalan jalan. Hanya terlihat tumpukan material batu saja

Berita Terkait:

Diberitakan sebelumnya, anggaran Dana Desa yang terima oleh Desa Taman Sare, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, diduga jadi bancakan dan ladang untuk dikorupsi.

Bagaimana tidak, pengaspalan jalan Dusun Gunung dari Dana Desa (DD) tahun 2024 hingga lewat tahun anggaran di tahun 2025 ini ditengarai belum dikerjakan.

“Nilai proyek kegiatannya lebih dari 100 juta padahal anggaran tersebut sudah cair semua. Sementara sampai sekarang di tahun 2025 ini pekerjaan pengaspalan jalan Dusun Gunung Desa Taman Sare itu tidak dikerjakan,” terang sumber Jurnalis Indonesia, Sabtu (25/1/2025).

Nampak di lokasi hingga kini, hanya terdapat tumpukan material batu saja.

Sementara Kepala Desa Taman Sare, Kecamatan Dungkek, Muh Syamsul Arifin dikonfirmasi via selulernya tidak merespon. (ily)

Artikel ini telah dibaca 22 kali

Baca Lainnya

Rokok Magna Indigo Berpita Cukai Saltuk Bebas Beredar di Sumenep, Polisi-Satpol PP Sebut Penindakan Ada di Bea Cukai

13 Maret 2025 - 21:46 WIB

KOLASE FOTO. Rokok merk Magna Indigo yang bebas beredar di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dengan menggunakan pita cukai berbeda diduga salah peruntukan atau saltuk. Dan Kepala Bea Cukai Madura Muhammad Syahirul Alim yang disebut bertanggungjawab menindak peredaran rokok ilegal di Sumenep yang hingga saat ini terkesan memilih diam

Bea Cukai Dianggap Makan Gaji Buta Lantaran Tak Berani Cabut Izin NPPBKC PR Cahayaku yang Ditengarai Produksi Rokok Turbo Premium Berpita Cukai Saltuk

12 Maret 2025 - 22:54 WIB

Rokok merk Turbo Premium berpita cukai saltuk yang ditengarai milik Haji Ahmad PR Cahayaku

Penelfon Misterius Sebut Pita Cukai yang Dipasang pada Rokok Magna Indigo Sudah Kesepakatan Bersama Bea Cukai dan Perusahaan

12 Maret 2025 - 20:50 WIB

KOLASE FOTO. Ilustrasi penelfon misterius dan rokok merk Magna Indigo yang bebas beredar di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dengan menggunakan pita cukai berbeda diduga salah peruntukan atau saltuk

Rokok Ilegal Merek Jimbun Berhologram yang Ditengarai Diproduksi di Pamekasan Bebas Beredar di Sumenep

12 Maret 2025 - 14:10 WIB

Rokok ilegal yang diedarkan tanpa dilekati pita cukai merek Jimbun Berhologram yang masif beredar di Sumenep

Oknum Pengusaha Rokok Nakal Merajalela, Rokok Magna Indigo Ditempel Pita Cukai Berbeda Berkeliaran di Sumenep

11 Maret 2025 - 03:21 WIB

Rokok merk Magna Indigo ilegal yang diedarkan menggunakan pita cukai berbeda yang dibiarkan merajalela di Kabupaten Sumenep, Madura, Madura, Jawa Timur, hingga kini

Jika Tetap Dibiarkan, Bea Cukai Madura Diduga Berkonspirasi dengan Bos Rokok Merk Giox Ilegal Asal Pamekasan

10 Maret 2025 - 21:23 WIB

KOLASE FOTO. Kantor Bea Cukai Madura. Kepala Bea Cukai Madura Muhammad Syahirul Alim. Dan rokok merk Giox ilegal yang ditengarai milik Haji L, seorang kepala desa di Kecamatan Larangan, Pamekasan, yang hingga kini dibiarkan bebas beredar?
Trending di HUKUM & KRIMINAL