SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madura, Jawa Timur, dibawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo benar-benar membuktikan kepeduliannya terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat di ujung timur pulau Garam Madura.
Kali ini melalui bazar Pragaan Fair Sumenep 2023 yang ditempatkan di Lapangan Ar-Rahman yang diselenggarakan oleh Kecamatan Pragaan berkolaborasi pentahelix dengan Forum Pemuda UMKM yang resmi dibuka Rabu (2/8/2023) malam oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo diwakili Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Mohammad Iksan.
Turut hadir langsung juga Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Pragaan, Camat Pragaan Heru Cahyono, Kapolsek dan Danramil hingga dari segenap elemen tokoh masyarakat setempat.
Pantauan di lokasi, sekitar ribuan masyarakat berjubel menghadiri Pragaan Fair Sumenep 2023 di Lapangan Ar-Rahman. Pragaan Fair Sumenep dijadwalkan berlangsung hingga 14 Agustus 2023. Pada Pragaan Fair Sumenep dengan menampilkan di antaranya, Festival Uldaul, Festival Tongtong Serek, Lomba Karaoke Dangdut se-Madura, Pentas Hiburan, Jalan-jalan Sehat hingga Pameran Produk UMKM.
Camat Pragaan Heru Cahyono mengatakan, Pragaan Fair Sumenep 2023 itu dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 78. Menurutnya, Pragaan Fair Sumenep 2023 itu juga sebagai langkah nyata ‘Bismillah Melayani’ yang dilakukannya untuk ikut mendukung membangkitkan ekonomi masyarakat melalui UMKM yang digagas Bupati Sumenep H. Achmad Fauzi Wongsojudo.
“Di mana dalam Pragaan Fair Sumenep 2023 itu dengan melibatkan 14 desa se-Kecamatan Pragaan untuk ikut andil dalam stand pameran produk UMKM,” terangnya seraya mengungkapkan, total untuk stand di Pragaan Fair Sumenep 2023 itu ada sekitar lebih seratus stand dengan berbagai macam tampilan produk.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Mohammad Iksan mengungkapkan, dengan adanya Pragaan Fair Sumenep 2023 itu diakuinya, membuka potensi peluang kepada 14 desa di Kecamatan Pragaan untuk menampilkan hasil karya UMKM di masing-masing desa.
Pihaknya berharap, produk-produk olahan yang sudah dihasilkan oleh tiap-tiap desa yang dipasarkan di Pragaan Fair Sumenep, itu nantinya juga bisa dipasarkan di supermarket atau swalayan-swalayan yang ada di Kecamatan Pragaan.
“Karena saya melihat produk-produk yang dihasilkan itu sangat luar biasa,” terang Iksan.
Iksan juga mengakui, melalui Pragaan Fair Sumenep itu ada geliat ekonomi sehingga sangat mendukung terhadap pemulihan ekonomi masyarakat di ujung timur pulau Garam Madura.
“Melalui kegiatan ini menjadi ikhtiar bersama dalam pemulihan ekonomi masyarakat di Sumenep,” jelas Iksan. (ji/ilyas)