Menu

Mode Gelap
KSOP Kalianget Siapkan 11 Kapal untuk Layani Penumpang Selama Nataru STISA Pamekasan Madura Sukses Gelar Wisuda Ke-V Kodim Pamekasan-Pemuda Tani Indonesia Tanam Padi Dukung Ketahanan Pangan Serda Syaiful Anam Terlibat Langsung dalam Giat Pertanian Bajak Sawah Milik Warga Kodim Pamekasan Gelar Upacara Persemayaman dan Pemakaman Jenazah Almarhum Koptu Khoirudin

HUKUM & KRIMINAL · 13 Apr 2022 18:17 WIB

15 Hari, PSDKP Surabaya Tidak Berani Beberkan Hasil Temuan soal Kapal Ponton Batu Bara di Masalembu


 15 Hari, PSDKP Surabaya Tidak Berani Beberkan Hasil Temuan soal Kapal Ponton Batu Bara di Masalembu Perbesar

Haerul Umam mengatakan dengan kedatangan PSDKP Surabaya ke Pulau Masalembu kemarin itu bagaimana bisa memberikan kejelasan baik berapa banyak soal muatan batu bara dan berapa banyak batu bara yang bisa diselamatkan serta berapa banyak batu bara yang jatuh ke laut.

“Kemudian berapa luasan laut yang terkena tumpahan batu bara dan perusahaan apa kapal pengangkut batu bara dan akan dibawa kemana batu bara itu, ini harus bisa jelas setelah dilakukan investigasi oleh PSDKP Surabaya. Termasuk bagaimana kondisi di dasar laut hasil dari investigasi PSDKP Surabaya sekaligus langkah tindaklanjut selanjutnya,” kata warga Masalembu ini saat dihubungi dikonfirmasi mjinews.net, Kamis (31/3/22).

“Karena kami menduga ada batu bara yang jatuh ke laut di Perairan Masalembu ini yang mencemari. Karena kalau menurut Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2018 tentang rencana zonasi itu wilayah tangkap sampai 4 Mil wilayah tangkap tradisional, artinya itu kan menjadi wilayah tangkap nelayan tradisional dan ada orang mancing disitu, sementara kapal ponton bermuatan batu bara yang tumpah itu kurang lebih 1,06 Mil dari bibir pantai,” papar Haerul.

Untuk diketahui, sekitar hampir dua bulan sebuah Kapal Ponton Woodman 37 yang mengangkut batu bara terdampar dan muatannya tumpah ke perairan Masalembu, Jawa Timur, sejak akhir Januari dan hingga pekan ini masih kandas di lokasi wilayah Kabupaten Sumenep ini. Warga telah melapor kepada Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur serta Gakkum namun justru diabaikan.

Artikel ini telah dibaca 225 kali

Baca Lainnya

BK DPRD Sumenep Didesak Ambil Langkah Tegas terhadap Oknum Anggota Dewan yang Ditangkap Jadi Pengedar Sabu

11 Desember 2024 - 09:41 WIB

Polres Sumenep Lepas Satu Orang dalam Kasus Narkoba di Talango, Diduga Ada Uang Tebusan Puluhan Juta

7 Desember 2024 - 22:17 WIB

Mengejutkan, Selain Lepas Satu Orang, 2 Tersangka Narkoba di Talango Sumenep Ternyata Tidak Ditahan

7 Desember 2024 - 19:55 WIB

Kacau, Kasat Narkoba Polres Sumenep Sebut Kasihumas Tidak Tahu Fakta Soal Dilepasnya ‘N’ dalam Kasus Narkoba di Talango

7 Desember 2024 - 13:55 WIB

Ketua Gerbang Tani Abdillah Fanani Ucapkan Selamat kepada FAHAM: Ini Kemenangan Masyarakat Sumenep

6 Desember 2024 - 19:36 WIB

FAHAM Unggul 130.261 Suara Hasil Rekapitulasi Resmi KPU pada Pilkada Sumenep 2024

6 Desember 2024 - 19:02 WIB

Trending di POLITIK