Lanjut igusty, jika oknum Polwan bernama Ayu Wandira ini dengan pongahnya mengaku sebagai penyidik apakah itu tidak membawa nama institusi. Dengan ia menyatakan sebagai penyidik sudah jelas dia membawa perangkat Institusi dalam kasus itu.
“Sekali lagi saya tegaskan, sejauh ini tidak ada usaha mediasi yang dimaksud, karena oknum anggota Polwan ini terkesan mencari kebenaran membela saudaranya bahkan ada bahasa yang bikin kuping saya geli mendengarnya,” tukas dia menegaskan.
Pria gondrong ini berujar, bahasa yang dimaksud adalah ketika oknum Polwan, Ayu Wandira tersebut juga mau melapor kepada Kanitnya yang bernama Soni bahwa adiknya juga menjadi korban penipuan Billy.
“Saya mau buat laporan juga Nit karena dulur saya juga ditipu oleh Billy,” kata Ayu Wandira kepada Kanit Soni di Ruangan Pidek diungkapkan Igusti.
Lebih jauh pria yang juga berprofesi sebagai pelaku media (PERS) ini menandaskan bahwa Keluarga Noval bahkan Oknum Polwan bernama Ayu Wandira tersebut tidak pernah melakukan upaya mediasi.
“Lantas Kapolres Sampang Arman memberikan klarifikasinya kepada beberapa media bahwa oknum Polisi Wanita ( Polwan ) selaku anak buahnya itu berusaha untuk mediasi, ini kan lucu dan bertolak belakang dengan fakta dan bukti rekaman yang ada,” tandasnya. (yas/red)