Menu

Mode Gelap
Srikandi dan PIKK PLN UP3 Madura Tebar Kebaikan di Bulan Ramadhan dengan Bagikan Ratusan Paket Takjil Persatuan Istri Karyawan-Karyawati dan Srikandi PLN UP3 Madura Salurkan Paket Sembako pada Panti Asuhan di Pamekasan Berkat Kepedulian Bupati Cak Fauzi, Pedagang Buah Srikaya Sumringah di Halaman Kantor Pemkab Babinsa Koramil 0826-09 Pakong Bantu Petani Panen Padi, Ciptakan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat Jaga Kebersihan Lingkungan, Personel Kodim 0826/Pamekasan Lakukan Pembersihan Pangkalan

JURNALIS INDONESIA · 12 Jun 2022 10:09 WIB

Kepala DKPP Sumenep Aktif Pemeriksaan Hewan Ternak Bergejala PMK ke Desa-desa


 Kepala DKPP Sumenep Aktif Pemeriksaan Hewan Ternak Bergejala PMK ke Desa-desa Perbesar

SUMENEP, JURNALIS-INDONESIA.com – Pemerintah daerah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, aktif turun kebawah melakukan pemeriksaan hewan ternak bergejala Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ke desa-desa setempat. Bahkan turun langsung dalam pemeriksaan dipimpin langsung oleh Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto.

Sebagaimana pengecekan sapi bergejala PMK salah satunya dilakukan di rumah Sasro (42) warga Dusun Panabesen, Desa Tamidung, Kecamatan Batang-Batang. Menurut Sasro, sapi miliknya sudah 3 hari mengalami sakit bahkan pada Jum’at (10/6) lalu anak sapi miliknya mengalami mati.

Atas kejadian yang dialami, mengejutkan, dari Pemerintah daerah melalui DKPP Sumenep yang dipimpin langsung oleh Kepala DKPP Arif Firmanto turun langsung kediamannya melakukan pemeriksaan hingga penyuntikan kepada sapi ternaknya.

“Alhamdulillah hari ini Dinas Peternakan (DKPP Sumenep, red) sudah melakukan pemeriksaan hingga penyuntikan kepada induk sapi kami,” terang Sasro pada awak media.

Sasro menyampaikan terimakasih atas upaya yang dilakukan pemerintah daerah, khususnya DKPP Sumenep dan berharap sapi miliknya yang telah dilakukan pemeriksaan hingga penyuntikan bisa normal kembali.

Saat dilapangan melakukan pemeriksaan, Kepala DKPP Sumenep Arif Firmanto, menghimbau agar peternak kambing dan sapi memberikan jamu kunyit, gula merah dan pepaya masak pada sapi atau kambing yang sudah disuntik itu.

“Sehingga kekebalan tubuh hewan mampu menolak wabah PMK tersebut,” terang Arif Firmanto saat ditemui awak media di lokasi pemeriksaan sapi di Desa Tamidung.

Kepala DKPP Arif Firmanto memaparkan, mayoritas hewan ternak kambing atau sapi yang tertular PMK adalah usia dini (Muda). Dikatakannya, karena yang rentan tertular penyakit PMK adalah di usia tersebut.

Kendati begitu, Arif, Kepala DKPP Sumenep akrab disapa, kembali menghimbau kepada para peternak untuk tidak panik ketika sapi miliknya terkena penyakit. Arif menyarankan peternak diujung timur Madura untuk segera menghubungi petugas melalui Call center 112 yang telah disediakan.

Melalui layanan Call Center 112 para petugas paramedik dan DKPP Sumenep ketika ada yang menghubungi itu bisa langsung segera bergerak melakukan pemeriksaan terhadap sapi, kambing atau kerbau yang terjangkit penyakit itu.

Artikel ini telah dibaca 90 kali

Baca Lainnya

Srikandi dan PIKK PLN UP3 Madura Tebar Kebaikan di Bulan Ramadhan dengan Bagikan Ratusan Paket Takjil

14 Maret 2025 - 21:34 WIB

Persatuan Istri Karyawan-Karyawati dan Srikandi PLN UP3 Madura Salurkan Paket Sembako pada Panti Asuhan di Pamekasan

14 Maret 2025 - 20:53 WIB

Food Colony Tempat Pusat Kuliner UMKM Pamekasan Kini Tidak Aman

12 Maret 2025 - 21:51 WIB

IWO Pamekasan Berbagi Berkah di Bulan Suci Ramadhan dengan Bagikan Takjil Gratis kepada Masyarakat

11 Maret 2025 - 04:10 WIB

DPRD Sampang Gelar Rapat Paripurna Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati 2025-2030

5 Maret 2025 - 22:41 WIB

DPRD Sumenep Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030

3 Maret 2025 - 20:50 WIB

DPRD Sumenep Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Periode 2025-2030
Trending di PEMERINTAHAN