Menu

Mode Gelap
Ketua DPRD Sumenep Komitmen Jadikan Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Bupati Sumenep Resmikan Gedung Baru DPRD: Jadi Tonggak Sejarah dalam Perjalanan Pembangunan Daerah SMAN 1 Arjasa Terima Penghargaan Piala Bergilir Sekolah Bermural dan Berkarakter hingga Sekolah Adiwiyata SMAN 1 Sumenep Menjadi yang Terbaik Atas Capaian Prestasi Tahun 2024 Babinsa Koramil 0826-09 Pakong Dukung Ketahanan Pangan Lewat Pemupukan Tanaman Padi

HUKUM & KRIMINAL · 20 Mar 2022 20:30 WIB

Oknum Polwan Polres Sampang Diduga Jadi Beking Terlapor Kasus Dugaan Penipuan Jual Beli Mobil


 Ilustrasi (ist) Perbesar

Ilustrasi (ist)

Polisi Wanita (Polwan) Polres Sampang berinisial A tersebut terus menunjukkan sikap dan bahasa keberpihakan bahkan rumah yang menjadi TKP dugaan penipuan jual beli mobil tersebut adalah rumahnya sendiri. “Sampean itu lihat mobil di Rumah saya,” bebernya.

Padahal sebelumnya Noval mengakui bahwa rumah tersebut adalah rumahnya.

Memberikan pemaparan layaknya penerjemah terkait kasus itu, oknum Polisi Wanita ( Polwan ) ditanya tupoksinya oleh korban, Namun, Kanit Soni yang menberikan jawaban, “Anggota saya itu. Penyidik,” Jawabnya.

Bahkan ketika korban di ruangan SPKT untuk membuat laporan, oknum Polwan tersebut masih saja terkesan ikut ngerecoki dengan santainya duduk di samping kursi petugas SPKT.

“Tolong jelasin ke istrinya, mungkin ketika sampean yang jelasin ke istrinya akan  lebih paham,” kata Oknum Polwan inisial A kepada korban.

Kemudian istri korban menjelaskan bahwa tidak seharusnya mencari pembenaran.

“Tidak ada pembenaran mbak, karena Noval tiap hari ada dirumah saya. Rumah Noval sekitar 500 meter dari rumah saya. Dan posisi Mobil itu dua Rumah dari saya, mungkin Noval biar lebih Deket lah,” jelas oknum Polwan inisial A. (10/03/2022) malam.

“Terus kalau pengakuannya Noval disitu memang rumahnya Noval atau bukan Korelasinya kenapa ? permasalahannya dimana? Toh sudah jelas
itu rumah saya, Noval adalah saudara saya, unsur penipuannya dimana ? ,” Tandas oknum Polwan inisial A dengan pongahnya.

Hal itupun memantik respon aktivis KPK Nusantara, Zainal Fattah yang mengatakan bahwa oknum Polwan inisial inisial A tersebut tidak mencerminkan kepribadian dan sikap yang baik serta keprofesionalan dalam mengemban tugas sebagai aparat penegak Hukum.

“Netral itu lebih baik. Saudara ya saudara. Namun dalam dunia hukum tidak ada istilah saudara ketika terlibat dugaan tindak kejahatan. Kalau pun terlapor ( Noval ) adalah saudaranya, tidak harus oknum Polwan tersebut yang menjelaskan dari A- Z terkait kasus jual beli mobil tersebut karena ada penyidik yang profesional. Jikalau oknum Polwan bersikap seperti itu, sudah jelas tidak profesional dan amatir,” kata Aktivis KPK Nusantara, Zainal Fattah.

Artikel ini telah dibaca 78 kali

Baca Lainnya

Ketua DPRD Sumenep Komitmen Jadikan Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan Masyarakat

2 Januari 2025 - 20:36 WIB

Kompak, Dandim Pamekasan Bersama Forkopimda Laksanakan Patroli Malam Tahun Baru

1 Januari 2025 - 00:02 WIB

Kompak, Dandim Pamekasan Bersama Forkopimda Laksanakan Patroli Malam Tahun Baru

Tersangka Dugaan Korupsi Proyek Pokmas di Pamekasan Serahkan Uang Jaminan Kerugian Negara 

31 Desember 2024 - 23:57 WIB

Polres Pamekasan Gelar Konferensi Pers Ungkap Kasus Sepanjang 2024

31 Desember 2024 - 17:20 WIB

Sambut Tahun Baru 2025, PSHT Sampang Fokus pada Solidaritas dan Produktivitas

31 Desember 2024 - 14:32 WIB

Sambut Tahun Baru 2025, PSHT Sampang Fokus pada Solidaritas dan Produktivitas

Sepanjang 2024, Polres Sumenep Berhasil Ungkap Ratusan Kasus Kriminal, Narkoba-Tabrak Lari

31 Desember 2024 - 12:04 WIB

Sepanjang 2024, Polres Sumenep Berhasil Ungkap Ratusan Kasus Kriminal, Narkoba-Tabrak Lari
Trending di HUKUM & KRIMINAL