Menu

Mode Gelap
Srikandi dan PIKK PLN UP3 Madura Tebar Kebaikan di Bulan Ramadhan dengan Bagikan Ratusan Paket Takjil Persatuan Istri Karyawan-Karyawati dan Srikandi PLN UP3 Madura Salurkan Paket Sembako pada Panti Asuhan di Pamekasan Berkat Kepedulian Bupati Cak Fauzi, Pedagang Buah Srikaya Sumringah di Halaman Kantor Pemkab Babinsa Koramil 0826-09 Pakong Bantu Petani Panen Padi, Ciptakan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat Jaga Kebersihan Lingkungan, Personel Kodim 0826/Pamekasan Lakukan Pembersihan Pangkalan

JURNALIS INDONESIA · 13 Mar 2022 16:37 WIB

Pantai Bawean Tercemari Sampah


 Pantai Bawean Tercemari Sampah Perbesar

GRESIK, JURNALIS-INDONESIA.com – Permasalahan sampah di Bawean kian menjadi momok yang belum terselesaikan, utamanya di area pesisir pantai. Melihat kondisi itu, tidak ketinggalan berbagai kelompok peduli lingkungan di Bawean, Santri Tahfidz Madrasatul Qur’an Mambaul Falah dan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Raden Santri Gresik (RSG) Bawean yang perihatin dengan kondisi pantai yang terus menumpuk dengan sampah ini.

Melihat kondisi yang tidak elok dipandang ini mereka peduli dan melakukan kegiatan bersih-bersih pantai di Bawean tepatnya di kawasan Pantai Labuhan, Kecamatan Tambak. Kegiatan ini dipelopori oleh salah satu dosen STIT, Buruddin, yang didamping beberapa dosen dan guru lainnya.

“Harapan kami dengan kegiatan ini pihak pemerintah merasa tersentuh, yang seharusnya mempunyai kewenangan dalam penanggulangan sampah yang ada di pesisir pantai ini, khusunya di tempa-tempat yang sering dikunjungi banyak orang seperti di pantai Labuhan ini,” papar Guntur salah satu guru pendamping dalam kegiatannya ini saat dikonfirmasi, Minggu (13/03/2022).

Ia menekankan, bahwa pemerintah seharusnya melakukan tindaklanjut terkait pembersihan pantai di Bawean. Supaya kealamian dan keindahan pantai yang ada tetap dirasakan. Dan ketika Bawean terus dicemari dengan sampah-sampah maka keindahan Pulau Bawean sudah tidak akan kelihatan indah lagi.

“Dan pemerintah memang harus ada keseriusan dalam penanganan ini. Karena tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Bawean belum terfasilitasi, sehingga masyarakat kesulitan untuk membuang sampah dan ujung-ujungnya sampah menumpuk di pesisir pantai semua,” tegas Guntur mantan aktivis PMII dan juga aktivis lingkungan ini.

Pihaknya, juga berharap pemerintah benar-benar serius dalam melakukan penanggulangan sampah ini dengan melakukan follow up atau tindaklanjut terkait sampah yang berserakan di Pulau Bawean. Karena tidak bisa dipungkiri setiap hari masyarakat pasti akan membuang sampah.

“Seumpama pemerintah tidak serius dalam penanganan sampah ini, kemungkinan teman-teman mahasiswa STIT dan santri Tahfidz Madrasul Qur’an akan terus melakukan kegiatan yang serupa dengan membersihkan pantai-pantai yang masih tercemari dengan sampah”, terangnya. (*ahd)

Artikel ini telah dibaca 22 kali

Baca Lainnya

Srikandi dan PIKK PLN UP3 Madura Tebar Kebaikan di Bulan Ramadhan dengan Bagikan Ratusan Paket Takjil

14 Maret 2025 - 21:34 WIB

Persatuan Istri Karyawan-Karyawati dan Srikandi PLN UP3 Madura Salurkan Paket Sembako pada Panti Asuhan di Pamekasan

14 Maret 2025 - 20:53 WIB

Food Colony Tempat Pusat Kuliner UMKM Pamekasan Kini Tidak Aman

12 Maret 2025 - 21:51 WIB

IWO Pamekasan Berbagi Berkah di Bulan Suci Ramadhan dengan Bagikan Takjil Gratis kepada Masyarakat

11 Maret 2025 - 04:10 WIB

Ini Pesan IWOI pada Acara Syukuran Bupati dan Wakil Bupati Pemalang

2 Maret 2025 - 09:36 WIB

Sambut Bulan Suci Ramadhan, Ketua PSHT Sampang Ajak Tingkatkan Ketakwaan dan Pererat Persaudaraan

28 Februari 2025 - 23:20 WIB

Sambut Bulan Suci Ramadhan, Ketua PSHT Sampang Ajak Tingkatkan Ketakwaan dan Pererat Persaudaraan
Trending di JURNALIS INDONESIA