Menu

Mode Gelap
PR Purnama Jaya di Desa Gadu Barat Sumenep juga Diduga Jadi Sarang Ternak Pita Cukai “DRT Grup” PR Bayezid yang Bercokol di Desa Pabian Kota Sumenep Ditengarai Hanya Jadi Sarang Jual Beli Pita Cukai BC Madura Diduga Jual Hasil Tangkapan Rokok Ilegal dan Bekerjasama dalam Pusaran Mafia Bisnis Jual Beli Pita Cukai Gotong Royong Pengaspalan Jalan di Desa Kadur, TNI dan Polri Turun Langsung Bantu Warga Banner Desakan Tindak Tegas PR Nakal dan Tangkap Koordinator Mafia Pita Cukai di Sumenep Bertebaran di Kantor Bupati

JURNALIS INDONESIA · 13 Mar 2022 16:37 WIB

Pantai Bawean Tercemari Sampah


 Pantai Bawean Tercemari Sampah Perbesar

GRESIK, JURNALIS-INDONESIA.com – Permasalahan sampah di Bawean kian menjadi momok yang belum terselesaikan, utamanya di area pesisir pantai. Melihat kondisi itu, tidak ketinggalan berbagai kelompok peduli lingkungan di Bawean, Santri Tahfidz Madrasatul Qur’an Mambaul Falah dan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Raden Santri Gresik (RSG) Bawean yang perihatin dengan kondisi pantai yang terus menumpuk dengan sampah ini.

Melihat kondisi yang tidak elok dipandang ini mereka peduli dan melakukan kegiatan bersih-bersih pantai di Bawean tepatnya di kawasan Pantai Labuhan, Kecamatan Tambak. Kegiatan ini dipelopori oleh salah satu dosen STIT, Buruddin, yang didamping beberapa dosen dan guru lainnya.

“Harapan kami dengan kegiatan ini pihak pemerintah merasa tersentuh, yang seharusnya mempunyai kewenangan dalam penanggulangan sampah yang ada di pesisir pantai ini, khusunya di tempa-tempat yang sering dikunjungi banyak orang seperti di pantai Labuhan ini,” papar Guntur salah satu guru pendamping dalam kegiatannya ini saat dikonfirmasi, Minggu (13/03/2022).

Ia menekankan, bahwa pemerintah seharusnya melakukan tindaklanjut terkait pembersihan pantai di Bawean. Supaya kealamian dan keindahan pantai yang ada tetap dirasakan. Dan ketika Bawean terus dicemari dengan sampah-sampah maka keindahan Pulau Bawean sudah tidak akan kelihatan indah lagi.

“Dan pemerintah memang harus ada keseriusan dalam penanganan ini. Karena tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Bawean belum terfasilitasi, sehingga masyarakat kesulitan untuk membuang sampah dan ujung-ujungnya sampah menumpuk di pesisir pantai semua,” tegas Guntur mantan aktivis PMII dan juga aktivis lingkungan ini.

Pihaknya, juga berharap pemerintah benar-benar serius dalam melakukan penanggulangan sampah ini dengan melakukan follow up atau tindaklanjut terkait sampah yang berserakan di Pulau Bawean. Karena tidak bisa dipungkiri setiap hari masyarakat pasti akan membuang sampah.

“Seumpama pemerintah tidak serius dalam penanganan sampah ini, kemungkinan teman-teman mahasiswa STIT dan santri Tahfidz Madrasul Qur’an akan terus melakukan kegiatan yang serupa dengan membersihkan pantai-pantai yang masih tercemari dengan sampah”, terangnya. (*ahd)

Artikel ini telah dibaca 22 kali

Baca Lainnya

Luar Biasa, Bupati Sumenep Cak Fauzi Dipercaya Jadi Pengurus MUI Jatim

10 Mei 2025 - 20:05 WIB

Luar Biasa, Bupati Sumenep Cak Fauzi Dipercaya Jadi Pengurus MUI Jatim

Dandim 0826/Pamekasan Letkol Inf Herik Prasetiawan Silaturahmi dengan Kajari

9 Mei 2025 - 13:59 WIB

Perkumpulan Petani Sumekar Sumenep Bangun Sinergitas Bersama Wujudkan Ketahanan Pangan

8 Mei 2025 - 22:50 WIB

Perkumpulan Petani Sumekar Sumenep Bangun Sinergitas Bersama Wujudkan Ketahanan Pangan

Pengurus Rayon Ismail Makky dan Halim Perdanakusuma Resmi Dilantik: Langkah Baru Menuju Gerakan Progresif

5 Mei 2025 - 08:12 WIB

Momentum HAKIN, Kepala Diskominfo Sumenep Ajak Seluruh Elemen Manfaatkan Teknologi Informasi dengan Baik

30 April 2025 - 20:59 WIB

Momentum HAKIN, Kepala Diskominfo Sumenep Ajak Seluruh Elemen Manfaatkan Teknologi Informasi dengan Baik

Gen Eco Action Tunjukkan Komitmen dalam Jaga Kelestarian Alam

20 April 2025 - 23:12 WIB

Trending di JURNALIS INDONESIA