Menu

Mode Gelap
Kodim Pamekasan Gandeng CV Ayunda Permata Sejahtera Kembali Tunjukkan Kepedulian, Resmikan Program Rutilahu Mandiri Owner CV Ayunda Permata Sejahtera Peduli Pendidikan, Salurkan Sebanyak 2 Ribu Mushaf Al-Qur’an di Pamekasan-Sumenep Pemkab Sumenep Teken MoU dengan PT. Solusi Bangun Indonesia Manfaatkan Hasil Pengolahan Sampah Terpadu DKPP Sumenep Melalui BPP Guluk-Guluk Sukses Lakukan Panen Perdana Padi IP 300 Varietas Hibrida Ketegasan Menkeu Purbaya Menindak Cukong Rokok Ilegal Belum Terbukti, Bandar Rokok Ilegal RJ99 & MK yang Bersarang di BC Madura Masih Melenggang Bebas

PENDIDIKAN · 7 Okt 2025 17:09 WIB

Pekan Literasi SMAN 1 Sumenep Berlangsung Meriah, Kepsek Rafiudin: Jadi Agenda Tahunan yang Dinantikan


 Pekan Literasi SMAN 1 Sumenep Berlangsung Meriah, Kepsek Rafiudin: Jadi Agenda Tahunan yang Dinantikan Perbesar

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Pekan literasi yang diselenggarakan SMAN 1 Sumenep berlangsung meriah. Sorak semangat para siswa memecah keheningan pagi di Lapangan basket sekolah favorit yang familiar dijuluki SMANSA, Selasa (7/10/2025).

Di tengah pancaran matahari dan irama musik pembuka, sekolah unggulan di jantung Kota Sumenep ini resmi membuka kegiatan akbar bertajuk Pekan Literasi 2025 dengan mengusung tema “Sumenep Dharma Adikara”, memiliki makna Sumenep Religius dan Berwibawa, acara ini bukan sekadar selebrasi tahunan, tetapi simbol kebangkitan semangat literasi di kalangan pelajar Sumenep.

Suasana meriah berpadu dengan antusiasme siswa, guru, dan tamu undangan. Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra, mewakili Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, S.H., M.H., didampingi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sumenep, Dr. Budi Sulistyo, dan Kepala Sekolah SMAN 1 Sumenep, Drs. Rafiuddin, M.Pd.

Dalam sambutan tertulis yang disampaikan oleh Kadisdik Agus Dwi Saputra, Bupati Sumenep menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Saya menyampaikan apresiasi terbaik atas terselenggaranya kegiatan ini,” ucap Agus dengan penuh semangat di hadapan ribuan peserta yang hadir.

Ia menegaskan, Pekan Literasi bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi sebuah investasi jangka panjang bagi masa depan generasi muda.

“Pekan Literasi ini bukan hanya selebrasi tahunan, melainkan investasi jangka panjang untuk membentuk karakter siswa yang gemar membaca dan menulis,” lanjutnya.

Diharapkan, kegiatan ini bisa menjadi pilar penting bagi lahirnya ekosistem pendidikan yang kuat di Kabupaten Sumenep.

“Semoga Sumenep benar-benar menjadi kota literasi, tempat di mana menulis dan membaca menjadi kebiasaan, bukan kewajiban,” tandasnya disambut tepuk tangan meriah hadirin.

Sementara itu, Kacabdin Pendidikan Wilayah Sumenep, Dr. Budi Sulistyo, menyebut kegiatan semacam ini menjadi kunci pembentukan budaya berpikir kritis di sekolah.

“Menulis adalah bentuk investasi intelektual. Semua peristiwa konstruktif harus ditulis agar tak hilang dari sejarah dan menjadi referensi masa depan,” tegasnya.

Menurutnya, literasi bukan sekadar membaca buku, tetapi tentang bagaimana siswa mampu menafsirkan dunia, menulis ide, dan membangun gagasan baru.

Dengan nada penuh bangga, Kepala SMAN 1 Sumenep, Drs. Rafiuddin, M.Pd., menuturkan bahwa Pekan Literasi menjadi agenda tahunan yang selalu dinantikan.

“SMAN 1 Sumenep bukan hanya gudangnya prestasi, tapi juga gudangnya literasi. Kami ingin setiap siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga kuat dalam karakter dan pemikiran,” ujarnya.

Rafiuddin tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bupati Sumenep, seluruh guru, staf, siswa, serta pihak sponsor seperti Bank Jatim yang telah mendukung penuh terselenggaranya kegiatan ini.

“Dukungan semua pihak adalah energi besar bagi kami untuk terus menggerakkan budaya literasi di lingkungan pendidikan,” tambahnya.

Pekan Literasi 2025 menjadi ajang unjuk karya sekaligus pesta kreativitas siswa. Selama empat hari penuh, SMAN 1 Sumenep akan diramaikan dengan beragam lomba inspiratif: membaca puisi, menulis cerpen, debat, karaoke band, dan pop solo.

Tak berhenti di sana, setiap kelas juga menampilkan hasil karya Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) dalam bentuk pameran terbuka. Pameran ini tak hanya menarik minat siswa, tapi juga masyarakat umum yang datang untuk menyaksikan langsung kreasi anak muda Sumenep.

“Kombinasi literasi, seni, dan kewirausahaan adalah bentuk pendidikan kontekstual yang mempersiapkan siswa menghadapi dunia nyata,” tutup Rafiuddin yang dikenal humanis dan visioner dalam kepemimpinan.

Semangat kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia pendidikan, dan pihak swasta menjadikan Pekan Literasi 2025 bukan sekadar acara sekolah melainkan gerakan perubahan sosial.

Kegiatan ini menjadi simbol bahwa literasi bukan hanya kemampuan membaca dan menulis, tetapi fondasi membangun peradaban modern. Dari lingkungan sekolah, Sumenep menyalakan obor perubahan menuju masa depan yang cerdas, berbudaya, dan berdaya saing global.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

Baca Lainnya

Owner CV Ayunda Permata Sejahtera Peduli Pendidikan, Salurkan Sebanyak 2 Ribu Mushaf Al-Qur’an di Pamekasan-Sumenep

6 November 2025 - 21:54 WIB

Survei Seismik di Kangean Wujud Nyata Dukung Ketahanan Energi Nasional

4 November 2025 - 16:49 WIB

Survei Seismik di Kangean Tidak Ada Pelanggaran: Semua Sudah Sesuai Prosedur

4 November 2025 - 16:37 WIB

Kunjungan Media Sumenep ke Migas Corner ITS Bersama SKK Migas Jabanusa: Edukasi Memahami Proses Hulu Migas

3 November 2025 - 21:25 WIB

Puluhan Media dari Sumenep Berkunjung ke ITS: Tinjau Eksistensi Migas Corner yang Diinsiasi Bersama SKK Migas

3 November 2025 - 21:18 WIB

Duka yang Berbuah Ikhlas: Wali Santri Penyintas Musibah Pesantren Al-Khoziny Serahkan Kembali Santunan untuk Pesantren

4 Oktober 2025 - 11:49 WIB

Trending di PENDIDIKAN