Menu

Mode Gelap
Demi Keselamatan Pengendara, Satlantas Polres Sampang Imbau Masyarakat Patuhi Aturan Lalulintas IWO Pamekasan Apresiasi Kepemimpinan Kapolres AKBP Jazuli Dani Iriawan Sejarah Baru, Sahabati Latifah Perempuan Pertama yang Jadi Ketua PMII Cabang Sampang Periode 2025-2026 Dandim 0826/Pamekasan Tinjau Langsung Program Makan Bergizi Gratis Hari Pertama Babinsa Koramil 0826-05 Larangan Bersama Pemdes dan PPL Turun ke Sawah Bantu Petani

EKONOMI · 11 Mar 2023 13:49 WIB

Pemkab Sumenep Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar se-Indonesia di Desa Gunggung


 Pemkab Sumenep Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar se-Indonesia di Desa Gunggung Perbesar

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Pemerintah daerah kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan panen padi nusantara 1 juta hektar se-Indonesia di Desa Gunggung, Kecamatan Batuan, Sabtu (11/3/2023).

Pada momentum ini dihadiri langsung oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.

Selaku penanggung supervisi dan pendampingan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI). Hadir juga Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Batuan.

Hadir langsung pula Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto. Beserta Kepala Desa, Ketua Gapoktan, dan seluruh Ketua Poktan di Desa Gunggung Kecamatan Batuan, sekaligus dari elemen masyarakat, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama setempat.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi dalam sambutannya, mengucapkan puji dan syukur karena dapat melaksanakan panen padi nusantara 1 juta hektar se-Indonesia di Kabupaten Sumenep yang dilaksanakan di Desa Gunggung, Kecamatan Batuan.

“Luasan yang akan dipanen total seluas 46,5 Ha,” terang Bupati Sumenep Achmad Fauzi.

Luas lahan kabupaten Sumenep untuk sawah 25.681,69 Ha dan tegal 117.341 Ha. Sedangkan luas lahan kecamatan Batuan untuk sawah 878,5 Ha dan tegal 1.307 Ha. Dengan beberapa potensi pertanian meliputi Padi, Jagung, Kedelai, Kacang Hijau, Cabe Rawit, Kacang Panjang, Terong dan Timun.

Luas lahan Desa Gunggung, sawah 117 Ha, tegal 369 Ha. Hasil ubinan pada panen kali ini oleh BPS kabupaten Sumenep adalah sebesar 8,5 Ton/Ha GKP (Gabah Kering Panen). Untuk jumlah kelompok tani di Desa Gunggung sebanyak 11 Poktan dan 1 Gapoktandes.

Panen padi nusantara ini dilaksanakan pada 10 Provinsi dan 66 Kabupaten/Kota se-Indonesia. Dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur hanya 17 Kabupaten yang terpilih. “Kabupaten Sumenep menjadi salah satunya yang terpilih,” ungkap Bupati Sumenep Achmad Fauzi. Dan untuk di Madura saja hanya 3 Kabupaten yang terpilih, salah satunya itu Kabupaten Sumenep.

“Panen padi nusantara pada hari ini dapat meyakinkan kita bahwasanya ketersediaan stok beras mampu menopang kebutuhan pada bulan suci Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri nantinya khususnya di kabupaten Sumenep, dan pada umumnya di Indonesia,” jelas orang nomor satu di kabupaten Sumenep.

Bupati Achmad Fauzi mengucapkan apresiasi dan selamat serta berterimakasih pada para petani di Desa Gunggung yang telah berkontribusi dalam peningkatan produksi dan produktivitas padi di kabupaten Sumenep.

“Melalui kebijakan bapak Presiden Republik Indonesia (Joko Widodo) yang menjadikan sektor pertanian sebagai program strategis nasional, hal ini juga sejalan dengan program pemerintah kabupaten Sumenep yang menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu andalan sebagai gerakan pemberdayaan pertanian dan ekonomi kerakyatan guna mencapai dan mendukung terwujudnya swasembada pangan,” terang Bupati Fauzi.

Pemerintah kabupaten Sumenep kata Bupati Fauzi berkomitmen senantiasa memperhatikan petani melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dalam hal mendukung Petani/Kelompok Tani yang diperlukan dalam upaya pengembangan usaha tani di Kota Keris.

“Kabupaten Sumenep selalu berupaya untuk terus menjadi salah satu penyangga ketersediaan beras di Jawa Timur,” papar Bupati Fauzi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Arif Firmanto, menambahkan, luas panen padi di Provinsi Jawa Timur menurut Kabupaten/Kota (Hektare), 2021-2022 dalam rilis BPS Jatim pada 1 Maret 2023 untuk kabupaten Sumenep yaitu, tahun 2021 40.299 Ha dan 2022 41.835 Ha. Naik sebesar 1.537 Ha (3,81%).

“Dengan produksi Padi di tahun 2021 221.979 Ton dan tahun 2022 230.581 Ton. Naik sebesar 8.602 ton (3,88%),” terangnya. Untuk produksi beras pada tahun 2021 128.175 Ton, tahun 2022 133.142 Ton. Naik sebesar 4.967 Ton (3,88% ).

Sementara berdasarkan rata-rata Konsumsi (Kg/Kap/Th) sebesar 98 Kg dikalikan Jumlah Penduduk Kabupaten Sumenep 1.200.000 orang, maka Kebutuhan sebesar 117.600 ton.

“Dengan demikian, ketersediaan beras di kabupaten Sumenep sebesar 133.142 ton 117.600 ton = 15.542 ton (surplusnya),” ulas Arif Firmanto.

Sedangkan untuk luas panen padi di Provinsi Jawa Timur menurut Kabupaten/Kota (Hektare), pada Januari-April 2022 dibandingkan Januari-April 2023 dalam rilis BPS Jatim, 1 Maret 2023, khusus kabupaten Sumenep, tahun 2022 30.333 Ha, dan 2023 31.306 Ha. Naik sebesar 973 Ha (3,21%).

“Sementara untuk produksi padi Januari-April 2022 dibandingkan Januari-April 2023 di kabupaten Sumenep, tahun 2022 167.077 Ton, tahun 2023 172.732 Ton. Naik sebesar 5.655 Ton (3,38%),” papar Kepala DKPP Kabupaten Sumenep Arif Firmanto. (*ji/ils/red)

Artikel ini telah dibaca 90 kali

Baca Lainnya

KSOP Kalianget Terima Penghargaan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Atas Pelaksanaan Angkutan Nataru 2024/2025

9 Januari 2025 - 21:21 WIB

Bupati Sumenep dan Camat Pasongsongan Peduli Warganya yang Terdampak Bencana Alam

5 Januari 2025 - 13:28 WIB

Bupati Sumenep Resmikan Gedung Baru DPRD: Jadi Tonggak Sejarah dalam Perjalanan Pembangunan Daerah

2 Januari 2025 - 19:50 WIB

Pimpin Apel Awal Tahun 2025, Bupati Sumenep Cak Fauzi Sampaikan Apresiasi dan Ajak ASN Tingkatkan Kinerja

2 Januari 2025 - 10:52 WIB

Yuk Hadiri, Pemkab Sumenep Sambut Tahun Baru-Kalender Event 2025 dengan Bersholawat

31 Desember 2024 - 09:44 WIB

Realisasi Bantuan RTLH 2024 di Sumenep Tak Beres, Penerima Dapat Material Bekas

28 Desember 2024 - 15:30 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL