SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Program ‘Layak Manis’ yang merupakan Layanan Pensiun Duduk Manis yang digagas Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) yang dilaunching pada kemarin, Kamis (12/09) merupakan komitmen bersama dalam Bismillah Melayani.
Sebagaimana disampaikan Pelaksana Tugas Kepala BKPSDM Kabupaten Sumenep Arif Firmanto. Menurut Arif familiar disapa, Layanan Pensiun Duduk Manis sudah digagas dan dilakukan pada tahun 2023 sebagai tahapan uji coba.
“Kemudian dilaunching pada tahun 2024 setelah dilakukan penyempurnaan,” papar Kepala BKPSDM Kabupaten Sumenep Arif Firmanto kepada Jurnalis Indonesia, Jumat (13/9/2024).
Penyempurnaan itu di antaranya penambahan fitu-fitur. Dan adanya notifikasi kepada para ASN, 6 bulan sebelum masa pensiun pada Smart Id Card (SIC).
“Kemudian kemudahan-kemudahan yang lain adanya komitmen bersama antar stakeholder seperti Taspen Bank Mantap, BKAD dan BKPSDM Sumenep sendiri termasuk juga dukungan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN),” jelas Arif Firmanto.
Program layanan inovasi yang digagas Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui BKPSDM ini merupakan wujud komitmen Bismillah Melayani untuk memberikan pelayanan terbaik bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam rangka memberikan layanan dan penghargaan terbaik kepada calon penerima pensiun sebagai pahlawan birokrasi.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengaku, inovasi Layak Manis bagian dari transformasi perubahan yang bisa memberikan rasa nyaman dan mudah bagi ASN dalam proses usulan pensiun.
“Layak Manis dapat mempercepat proses pelaksanaan layanan pensiun dengan cepat, mudah, dan diterima sebelum masa pensiun, sehingga diharapkan inovasi ini, sebagai upaya peningkatan layanan publik bidang manajemen ASN,” harap Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.