Menu

Mode Gelap
Ini Jajaran Peraih Indonesia Digital Popular Brand Award Platinum 2020-2024 Dana Desa Kramian Masalembu Sumenep Tahun 2024 Ditengarai Banyak Tidak Direalisasikan Kerja Sama dengan Unitomo, PJS Berhasil Cetak 12 Wartawan Kompeten Sekjen PJS Hadiri Anggota yang Lagi Ikut UKW di Surabaya Gegara Rebutan PL di Kafe Karaoke, Teman Sendiri Dihajar Sampai Tewas

HUKUM & KRIMINAL · 13 Apr 2022 18:17 WIB

15 Hari, PSDKP Surabaya Tidak Berani Beberkan Hasil Temuan soal Kapal Ponton Batu Bara di Masalembu


 15 Hari, PSDKP Surabaya Tidak Berani Beberkan Hasil Temuan soal Kapal Ponton Batu Bara di Masalembu Perbesar

SUMENEP, JURNALIS-INDONESIA.com – Kendati hampir sekitar 15 hari lamanya, Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Surabaya tidak berani membeberkan hasil temuan investigasi tindaklanjut soal kapal ponton bermuatan batu bara yang berhari-hari sampai sekitar dua bulanan terdampar dan muatannya tumpah yang diduga mencemari perairan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Rabu (13/04/2022).

Padahal hingga saat ini, sudah memakan waktu sekitar setengah bulan sejak Selasa (29/3/2022) saat PSDKP Surabaya turun langsung ke Pulau Masalembu melakukan tindaklanjut investigasi. Namun, hasil investigasi itu belum dibeberkan kepada publik sekaligus tindaklanjut yang bakal dilakukan.

“Itu kemarin apa yang terjadi di lapangan kita laporkan apa adanya kepada pimpinan begitu sampai Surabaya. Terkait lebih lanjut saya menunggu arahan dari pimpinan gitu aja mas,” kata Kepala Satwas SDKP Surabaya, Yuliono, saat dikonfirmasi lebih lanjut oleh awak media mjinews.net, (11/4).

Lagi-lagi Kepala Satwas SDKP Surabaya yang turun langsung melakukan investigasi ke Pulau Masalembu ini enggan mempublikasikan hasilnya yang menyebut menunggu arahan dari pimpinannya.

“Yang kemarin itu kan arahan dari Dirjen kita suruh melalui Bapak Kepala PSDKP Benua kita suruh menindaklanjuti yang di Masalembu dan sudah kita tindaklanjuti dan sudah kita laporkan apa adanya. Terkait dengan laporan kami saya tidak bisa publikasikan mas. Begitu juga terkait tindaklanjut seperti apa saya menunggu arahan dari pimpinan dan selama yang saya ketahui biasanya silent,” sebutnya.

Sebelumnya diberitakan mjinews.net, masyarakat setempat juga mendesak PSDKP Surabaya membeberkan hasil tindaklanjut investigasi yang dilakukan soal kapal ponton bermuatan batu bara yang berhari-hari sampai sekitar dua bulanan terdampar dan muatannya tumpah yang diduga mencemari perairan Masalembu.

Artikel ini telah dibaca 228 kali

Baca Lainnya

Dana Desa Kramian Masalembu Sumenep Tahun 2024 Ditengarai Banyak Tidak Direalisasikan

20 Januari 2025 - 20:35 WIB

Gegara Rebutan PL di Kafe Karaoke, Teman Sendiri Dihajar Sampai Tewas

19 Januari 2025 - 09:10 WIB

Diduga Korupsi, 4 Orang Kades di Pemalang Dilaporkan Ke Polda Jateng

17 Januari 2025 - 08:49 WIB

Kasus Penipuan Calon Bintara 900 Juta di Pemalang, Briptu WT Akhirnya Dipecat dari Polisi

9 Januari 2025 - 13:09 WIB

Kasus Penodongan Pistol ke Sopir Ambulans di Sumenep Mulai Disidangkan: Minta Terdakwa Dihukum Berat

8 Januari 2025 - 18:00 WIB

Kasus Penodongan Pistol ke Sopir Ambulans di Sumenep Mulai Disidangkan: Minta Terdakwa Dihukum Berat

Polsek Batuputih Diminta Gerak Cepat Proses Perkara Kekerasan terhadap Anak Yatim

8 Januari 2025 - 09:08 WIB

Trending di HUKUM & KRIMINAL