SUMENEP, JURNALIS-INDONESIA.com – Santer soal tudingan jadi sarang mafia tanah buntut dikeluarkannya pengukuran tanah (Tangsi dan Kodim Sumenep) yang dimohon oleh sekelompok yang mengatasnamakan dari Perkumpulan Wakaf Panembahan Sumolo Sumenep yang viral beberapa hari terakhir ini semakin menyita perhatian.
Bahkan hari ini Kamis (25/8/2022) dihimpun mjinews.net, pejabat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dikabarkan mendatangi Kantor Pertanahan Sumenep.
Pantauan mjinews.net di Kantor Pertanahan Sumenep sekitar pukul 15.00 WIB, nampak mobil dinas pelat merah Kijang Innova berwarna hitam berplat luar kabupaten Sumenep bernomor polisi L 1586 EP terparkir.
Mobil dinas berpelat merah nomor polisi L 1586 EP ditengarai yang dinaiki oleh pejabat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
Pejabat yang disebutkan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional tiba di kantor Pertanahan Kabupaten Sumenep sekitar pukul 14.00 WIB.
“Sekitar tiga orang dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN),” ucap sumber mjinews.net di Kantor Pertanahan Kabupaten Sumenep.
Hingga berita ini tayang mobil dinas berpelat merah nomor polisi L 1586 EP yang ditengarai dinaiki oleh pejabat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional masih terparkir.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sumenep Agus Purwanto dihubungi mjinews.net via selulernya belum memberikan klarifikasi. (mji/ily/red)