Menu

Mode Gelap
Srikandi dan PIKK PLN UP3 Madura Tebar Kebaikan di Bulan Ramadhan dengan Bagikan Ratusan Paket Takjil Persatuan Istri Karyawan-Karyawati dan Srikandi PLN UP3 Madura Salurkan Paket Sembako pada Panti Asuhan di Pamekasan Berkat Kepedulian Bupati Cak Fauzi, Pedagang Buah Srikaya Sumringah di Halaman Kantor Pemkab Babinsa Koramil 0826-09 Pakong Bantu Petani Panen Padi, Ciptakan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat Jaga Kebersihan Lingkungan, Personel Kodim 0826/Pamekasan Lakukan Pembersihan Pangkalan

HUKUM & KRIMINAL · 30 Mar 2022 20:35 WIB

Bupati Fauzi: Eksistensi Embung Montorna Sumenep Harus Multifungsi


 Bupati Fauzi: Eksistensi Embung Montorna Sumenep Harus Multifungsi Perbesar

SUMENEP, JURNALIS-INDONESIA.com – Bupati Achmad Fauzi mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Sumenep menghendaki embung Montorna Kecamatan Pasongsongan tidak sekedar mencegah banjir dan menampung air baku saja, namun keberadaannya bisa menjadi multifungsi.

Hal ini dikatakan Bupati Sumenep Achmad Fauzi, di sela-sela penebaran ikan, di Embung Montorna, Selasa (29/03/2022).

“Saya inginkan keberadaan Embung Montorna ini harus multifungsi, sehingga sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait harus terlibat dalam pengembangan fungsinya,” terang Bupati Fauzi.

Politisi PDI Perjuangan ini menghendaki Embung Montorna yang mempunyai daya tampung 37 ribu kubik air, selain untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan mengairi 20 hektar sawah petani setempat, juga sebagai tempat menjaga kelestarian ikan dan meningkatkan kualitas sumber daya ikan melalui benih unggul.

“Embung ini ada potensi besar untuk dikembangkan fungsinya, sehingga Dinas Perikanan harus terlibat dalam pengembangan Embung Montorna ini,” tutur Bupati Fauzi.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini menerangkan, selain itu, Embung Montorna memiliki pemandangan yang bagus, sehingga perlu pengembangan di areal embung itu untuk obyek wisata desa, dengan harapan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

“Saya harapkan Pemerintah Desa Montorna inovatif dan kreatif untuk menggarap potensi Embung Montorna, salah satunya belajar ke daerah lain yang sekiranya bisa diterapkan di sekitar embung,” harap Bupati Fauzi.

Mantan wakil bupati yang kini jadi orang nomor satu di kabupaten berlambang kuda terbang ini juga mengungkapkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Sumenep pastikan mendukung pengembangan Embung Montorna mulai dari sarana jalan termasuk bantuan keuangan desa untuk pengembangan embung sebagai obyek wisata desa.

“Pemerintah Daerah mengupayakan memberikan bantuan keuangan Rp200 juta untuk BUMDes Montorna guna mengangkat potensi Wisata Embung Montorna,” jelas Bupati Fauzi.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep, Agustiono Sulasno, menambahkan, pihaknya menebar benih ikan di Embung Montorna sebanyak 25 ribu ekor.

“Tahun ini, kami menyiapkan benih ikan yang ditebar totalnya 109 ribu ekor untuk lima lokasi, yakni Embung Montorna, Embung Desa Lebeng Timur, Embung Desa Bringin, Embung Desa Larangan Barma dan Embung Desa Aeng Merah,” jelas Agus. (mji/ily/red)

Artikel ini telah dibaca 26 kali

Baca Lainnya

Bea Cukai Dianggap Makan Gaji Buta Lantaran Tak Berani Cabut Izin NPPBKC PR Cahayaku yang Ditengarai Produksi Rokok Turbo Premium Berpita Cukai Saltuk

12 Maret 2025 - 22:54 WIB

Rokok merk Turbo Premium berpita cukai saltuk yang ditengarai milik Haji Ahmad PR Cahayaku

Rokok Ilegal Merek Jimbun Berhologram yang Ditengarai Diproduksi di Pamekasan Bebas Beredar di Sumenep

12 Maret 2025 - 14:10 WIB

Rokok ilegal yang diedarkan tanpa dilekati pita cukai merek Jimbun Berhologram yang masif beredar di Sumenep

Jika Tetap Dibiarkan, Bea Cukai Madura Diduga Berkonspirasi dengan Bos Rokok Merk Giox Ilegal Asal Pamekasan

10 Maret 2025 - 21:23 WIB

KOLASE FOTO. Kantor Bea Cukai Madura. Kepala Bea Cukai Madura Muhammad Syahirul Alim. Dan rokok merk Giox ilegal yang ditengarai milik Haji L, seorang kepala desa di Kecamatan Larangan, Pamekasan, yang hingga kini dibiarkan bebas beredar?

Masifnya Peredaran Rokok Giox Ilegal Milik Oknum Kades di Pamekasan Diduga Ada Beking, Bea Cukai Tak Berani Menindak?

8 Maret 2025 - 23:44 WIB

KOLASE FOTO. Kepala Bea Cukai Madura Muhammad Syahirul Alim dengan bayang-bayang rokok merk Giox ilegal yang ditengarai milik Haji L, seorang kepala desa di Kecamatan Larangan, Pamekasan, yang hingga kini dibiarkan bebas beredar

Kapolres Pamekasan Pimpin Langsung Penangkapan Bandar Narkoba di Desa Jambringin

8 Maret 2025 - 20:36 WIB

Kapolres Pamekasan Pimpin Langsung Penangkapan Bandar Narkoba di Desa Jambringin

Kades di Kecamatan Larangan Pamekasan Ditengarai Jadi Bandar Rokok Ilegal Merk Giox, Bea Cukai Madura Membiarkan?

7 Maret 2025 - 21:49 WIB

Ilustrasi oknum kepala desa dan rokok merk 'Giox' ilegal yang diedarkan tanpa dilekati pita cukai yang masif beredar luas di Madura yang ditengarai milik Haji L, seorang kepala desa di Kecamatan Larangan, Pamekasan, dan Kepala Bea Cukai Madura Muhammad Syahirul Alim yang memiliki otoritas dan tanggungjawab dalam penegakan hukum penindakan rokok ilegal
Trending di HUKUM & KRIMINAL