Menu

Mode Gelap
PLN UP3 Madura Jamin Keandalan Pasokan Listrik dan Dukung Kelancaran Aktifitas Pendidikan Andi Setiawan Terpilih Sebagai Ketua Koprasi Desa Merah Putih Periode 2025-2029 Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo Rahayakan Hari Ulang Tahunnya dengan Penuh Inspirasi Ketua IWOI Jateng Laporkan Pemufakatan Jahat Ke Polisi Terkait Mafia BBM Ilegal Terjun ke Sawah, Serda Hermanto Bantu Rawat Tanaman Jagung di Desa Dempo Timur

PEMERINTAHAN · 17 Nov 2022 16:24 WIB

Disperkimhub Sumenep Rakor Bersama PPK, Tenaga Ahli dan Fasilitator Percepat Program BSPS


 Disperkimhub Sumenep Rakor Bersama PPK, Tenaga Ahli dan Fasilitator Percepat Program BSPS Perbesar

SUMENEP, JURNALIS-INDONESIA.com – Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, bersama PPK Provisi Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa IV, Tenaga Ahli dan Tenaga Fasilitator menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk percepatan penyelesaian Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) berupa Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di kantor setempat, Kamis (17/11/2022).

Untuk program BSPS ini merupakan yang dikucurkan dari Kementerian PUPR RI melalui Direktorat Jendral Perumahan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa IV.

Dimana setiap penerima bantuan program BSPS RTLH ini mendapatkan uang Rp20 juta, rinciannya Rp17,5 juta untuk berupa bahan material dan sisanya biaya tukang Rp2,5 juta, yang dananya langsung ditransfer ke rekening penerima.

Kepala Dinas PRKP dan Perhubungan Sumenep Moh. Jakfar, melalui pejabat Penata Ruang Ahli Muda, Ferry Agrianto, rakor yang melibatkan PPK Provisi Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa IV, Tenaga Ahli dan Tenaga Fasilitator atau Pendamping dalam rangka untuk percepatan program BSPS di ujung timur pulau Madura.

“Kami memfasilitasi antara PPK, Tenaga Fasilitator dan Tenaga Ahlinya. Karena ini mau masuk tahun anggaran sehingga diperlukan beberapa percepatan untuk penyelesaian BSPS,” terangnya ditemui usai rakor percepatan.

Diungkapkan, saat ini untuk bantuan BSPS berupa RTLH di kabupaten Sumenep sudah realisasi tapi masih ada yang pekerjaannya belum tuntas seratus persen.

“Sekitar ada 20 penerima yang masih belum seratus persen. 20 persen ini sekitar 70 persen fisik pekerjaannya,” jelasnya.

Menurutnya, yang menjadi kendala di lapangan itu karena faktor cuaca yang sering hujan.

“Kendalanya itu cuaca. Cuaca hujan tentu memperlambat proses pengerjaan di lapangan,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan kendalanya lagi ketersediaan tukang. Selain itu, yang sering menjadi kendala juga para penerima bantuan BSPS RTLH itu yakin dengan hari baik.

“Penerima bantuan itu kadang masih menunggu hari baik untuk memulai pekerjaan pembangunannya,” tutupnya. (red)

Artikel ini telah dibaca 74 kali

Baca Lainnya

PLN UP3 Madura Jamin Keandalan Pasokan Listrik dan Dukung Kelancaran Aktifitas Pendidikan

23 Mei 2025 - 21:30 WIB

Andi Setiawan Terpilih Sebagai Ketua Koprasi Desa Merah Putih Periode 2025-2029

23 Mei 2025 - 17:22 WIB

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo Rahayakan Hari Ulang Tahunnya dengan Penuh Inspirasi

21 Mei 2025 - 23:42 WIB

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo Rahayakan Hari Ulang Tahunnya dengan Penuh Inspirasi

Momentum Hari Kebangkitan Nasional, Ir. D. Habimono Koesoebojono: Jadi Pengingat Nama Dr. Soetomo Tidak Hanya Diabadikan Sebagai Simbol

20 Mei 2025 - 17:15 WIB

Lantik TP-PKK Sumenep Masa Bhakti 2025-2030, Bupati Fauzi Tekankan Berperan Aktif Dukung Pemerintah

10 Mei 2025 - 07:57 WIB

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat memberikan sambutan pada pelantikan dan pengukuhan pengurus TP-PKK Kabupaten Sumenep Masa Bhakti 2025-2030

Soal Demo Pengalihan Arus Truk Dari Pantura Ke Tol, Begini Jawaban Rizal Bawazir Selaku Inisiator

9 Mei 2025 - 08:25 WIB

Trending di PEMERINTAHAN