SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Para kuli tinta yang tergabung dalam Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus menunjukkan sinergitasnya dalam menebar kebahagiaan di momentum bulan suci Ramadan 1444 H/2023 M.
PJI Sumenep yang saat ini dibawah komando Igusty Madani, Pemimpin Redaksi Media detikzone.net, di momen akhir Ramadan ini, bersama seorang pengusaha muda toko kelontong di Ibu Kota Jakarta, asal Desa Juluk, Kecamatan Saronggi, menggelar santunan kepada puluhan anak yatim di Yayasan Ar-Raudlatul Iman, Desa Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget, Kamis (20/4/2023).
MOMENTUM. Giat PJI Sumenep Diakhir Ramadan 2023, Gelar Santunan Bersama Anak Yatim. (foto/ist for jurnalis indonesia)
Ketua PJI Sumenep, Igusty Madani mengucapkan terima kasihnya kepada pengusaha kelontong asal Desa Juluk yang turut berpartisipasi terhadap giat PJI Sumenep melalui santunan anak yatim.
“Terima kasih atas kontribusi Mas Januar Effendi terhadap suksesnya acara ini. Semoga bernilai ibadah dan amal jariyah,” tuturnya.
Kegiatan sosial PJI Sumenep diakhir bulan suci Ramadan ini, tentu sangat berharga dan bermanfaat kepada anak yatim jelang hari raya Idul Fitri 1444 H/2023 ini. “Walau nilainya tidak seberapa, namun jelas bermanfaat,” terangnya.
PJI Sumenep ke depan siap untuk menjadi jembatan penghubung kepada para donatur manakala ingin juga ikut berpartisipasi berbagi kebahagiaan di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan.
“Kami bersama rekan-rekan PJI siap untuk menjembatani mereka yang membutuhkan uluran tangan dan siap untuk mencari donatur santunan,” ujarnya.
Ia juga berharap kegiatan sosial yang kerapkali digalakkan PJI Sumenep bisa mendorong semangat kepedulian kepada sesama.
“Semoga kegiatan ini bisa memotivasi kita untuk selalu meningkatkan nilai nilai kebaikan dan kepedulian. Tidak hanya anak yatim, tapi kaum dhuafa, orang miskin bahkan sesama,” pungkasnya.
Sementara, sang donatur dalam kegiatan berbagi kasih bersama PJI Sumenep mengaku, sudah selayaknya anak yatim diberikan perhatian lebih oleh setiap orang, bukan hanya di momentum bulan Ramadan saja.
“Sejujurnya, acara santunan anak yatim ini bukan untuk dipuji teman maupun orang lain. Tapi ini adalah kewajiban yang harus ditunaikan,” ucap dia.
“Insya Allah kegiatan kami tidak hanya di bulan suci Ramadan tapi terus berlanjut tanpa memandang bulan. Kami siap memberikan donasi manakala ada anak yatim yang membutuhkan uluran tangan,” ujar pengusaha muda yang didampingi sang istri dan saudaranya saat menghadiri giat santunan bersama PJI Sumenep. (*ji/ils/red)
