Menu

Mode Gelap

KESEHATAN · 21 Feb 2023 20:55 WIB

Kabupaten Sumenep Terima Penghargaan Kemenkes RI ‘Bebas Penyakit Frambusia’


 Bupati Achmad Fauzi saat menerima penghargaan sertifikat bebas frambusia di Jakarta (dua dari kiri) dengan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sumenep Agus Mulyono (dua dari kanan). (foto/ist) Perbesar

Bupati Achmad Fauzi saat menerima penghargaan sertifikat bebas frambusia di Jakarta (dua dari kiri) dengan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sumenep Agus Mulyono (dua dari kanan). (foto/ist)

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dinyatakan bebas penyakit frambusia dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Frambusia yang dikenal sebagai frambesia tropica atau patek merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri treponema pallidum pertenue. Penyakit ini bisa menular melalui kontak langsung dengan ruam pada kulit yang terinfeksi. Bagi daerah dengan iklim tropis yang memiliki sanitasi buruk sangat rentan bisa terinfeksi penyakit frambusia.

Keberhasilan ini berkat kerja keras bersama pemerintah daerah kabupaten Sumenep dibawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi dan Wakil Bupati Hj. Dewi Khalifah khususnya Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana setempat yang dipimpin Agus Mulyono selaku Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi kesehatan masyarakat di Kota Keris. Sehingga, penerimaan sertifikat bebas frambusia menjadikan penghargaan ke-13 bidang kesehatan sejak Achmad Fauzi dilantik sebagai Bupati Sumenep.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin saat memberikan sertifikat bebas frambusia kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi pada acara peringatan Hari Neglected Tropical Diseases (NTDs) Sedunia yang berlangsung di Krakatau Grand Ballroom Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, Selasa (21/2/2023). (foto/ist)

Kabupaten Sumenep termasuk salah satu Kabupaten atau Kota di Indonesia yang dinyatakan bebas penyakit frambusia yang mendapat penghargaan sertifikat dari Kemenkes RI. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi pada acara peringatan Hari Neglected Tropical Diseases (NTDs) Sedunia yang berlangsung di Krakatau Grand Ballroom Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Bupati Achmad Fauzi pada momentum menerima penghargaan sertifikat bebas Frambusia di Jakarta didampingi di antaranya oleh Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sumenep Agus Mulyono.

Bupati Sumenep yang familiar dipanggil Cak Fauzi menyampaikan, pemerintah kabupaten Sumenep menerima penghargaan bebas frambusia merupakan hasil kerja keras semua pihak di jajaran pemerintah daerah dan elemen masyarakat, untuk mendukung menyukseskan program itu.

Bupati Cak Fauzi berharap sertifikat yang diraih bagaimana terus memotivasi untuk mencegah penyakit kulit menular kronis ini. “Sehingga tidak ada lagi kasus penularan frambusia di masyarakat kabupaten Sumenep,” harapnya.

Orang nomor satu di lingkungan pemerintah daerah kabupaten Sumenep mengajak seluruh masyarakat di Kota Keris agar senantiasa menjaga kesehatan, salah satunya dengan melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungannya masing-masing.

“Bebas frambusia di Kabupaten Sumenep tidak bisa dilakukan pemerintah daerah semata, melainkan membutuhkan dukungan dan peran serta semua elemen masyarakat, sehingga upaya pencegahannya bisa dilakukan secara maksimal,” tutur politisi muda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini.

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sumenep Agus Mulyono, mengaku keberhasilannya itu bagian dari ikhtiar bersama yang dilakukannya untuk senantiasa selalu mengadakan pencegahan, deteksi dini dan pengobatan untuk melakukan penanganan kasus frambusia.

“Seperti manakala ada masyarakat menderita penyakit itu, dilakukan penanganan dengan cepat, seperti isolasi dan pengobatan yang intensif, serta monitor kondisinya, sehingga Kabupaten Sumenep telah bebas frambusia,” jelas Kadis Agus biasa disapa. (ji/ils/red)

Artikel ini telah dibaca 67 kali

Baca Lainnya

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Terus Berinovasi, Kini Hadirkan Pneumatic Tube System

7 Oktober 2024 - 12:20 WIB

Poli Rehabilitasi Medik RSUD Moh. Anwar Sumenep Dilengkapi Fasilitas Canggih, Komitmen Beri Pelayanan Terbaik

25 September 2024 - 12:47 WIB

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Jadi yang Pertama di Madura dan Kedua di Jatim Operasi Bedah Tanpa Pisau

25 September 2024 - 10:25 WIB

RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Berprestasi di Madura Night Vaganza 2024

13 September 2024 - 15:12 WIB

RSUD dr. H. Moh. Sumenep Benar-benar Bismillah Melayani, Poli Ortopedi Kembali Layani Pasien

11 September 2024 - 11:30 WIB

Bismillah Melayani Pasien, RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Siapkan Ruang Isolasi Mpox

10 September 2024 - 10:21 WIB

Trending di KESEHATAN