Menu

Mode Gelap
Kunjungi Desa Sapeken, Achmad Fauzi Disambut Antusias Ribuan Emak-emak: Dukung Lanjutkan Bismillah Melayani Tim KP3 Sumenep Monitoring Distribusi Pupuk Subsidi: Pastikan hingga Akhir Desember Aman Gelar Sampang Bersholawat, Pj. Bupati Rudi Arifianto Ajak Masyarakat Wujudkan Pilkada Damai Ketulusan Achmad Fauzi untuk Membangun Kepulauan Sumenep Dukungan Warga Desa Gunggung untuk FAHAM Semakin Meningkat Jelang Pencoblosan

PENDIDIKAN · 28 Sep 2024 11:31 WIB

Langkah Nyata Disdik Sumenep Antisipasi Terjadinya Kasus Anak di Sekolah Gencar Sosialisasi Responsif Gender


 Langkah Nyata Disdik Sumenep Antisipasi Terjadinya Kasus Anak di Sekolah Gencar Sosialisasi Responsif Gender Perbesar

Langkah Nyata Disdik Sumenep Antisipasi Terjadinya Kasus Anak di Sekolah Gencar Sosialisasi Responsif Gender

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Madura, Jawa Timur, untuk mencegah sekaligus mengantisipasi terjadinya kasus tindak kekerasan, pelecehan, bullying, ataupun perundungan yang akhir-akhir ini kerap terjadi terhadap siswa-siswi di lingkungan sekolah gencar turun langsung melakukan sosialisasi responsif gender.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Agus Dwi Saputra melalui Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Akhmad Fairusi mengatakan, sosialisasi program Sekolah Responsif Gender yang gencar dilakukan pada masing-masing Sekolah Dasar (SD) di wilayahnya dengan melibatkan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS).

Dengan diterapkannya Sekolah Responsif Gender akan menjadi kebutuhan di dalam mengakomodir semua kebutuhan guru dan peserta anak didik dalam kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di sekolah.

“Dan Sekolah Responsif Gender sebagai media kontrol yang memberikan kemanfaatan dalam mencegah dan meminimalisir terjadinya kasus-kasus seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu,” terang Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdik Sumenep Akhmad Fairusi.

Akhmad Fairusi mengharapkan, agar keberadaan sekolah tidak cukup dimaknai sebagai tempat untuk menuntut ilmu pengetahuan semata, tetapi juga menjadi ruang bagi peserta didik dalam mengaktualisasikan diri dan menumbuhkan karakter.

“Serta sebagai sarana menumbuh kembangkan potensi sosial, emosional, intelektual, spiritual dan kecakapan hidup yang baik tanpa adanya kasus,” ajaknya.

Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdik Sumenep Akhmad Fairusi menekankan kepada tenaga pendidik di lingkungannya agar selalu memberikan pelayanan yang baik bagi siswa dan lingkungan.

Sebab, guru adalah profesi mulia yang mampu mengantarkan pendidikan berkualitas tentu didukung dengan sumber daya yang mumpuni.

“Ayo bersama-sama tingkatkan pelayanan pendidikan yang baik. Hindari perilaku yang tidak elok karena guru adalah profesi yang mulia untuk mencetak generasi bangsa berkarakter,” harap Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdik Sumenep Akhmad Fairusi.

Artikel ini telah dibaca 25 kali

Baca Lainnya

Presma Uniba Madura Tegaskan Kabar Terima Uang dari Paslon Tertentu di Acara Bedah Buku ‘Tak Benar’

29 Oktober 2024 - 15:47 WIB

Momentum Hari Sumpah Pemuda 2024, Fauzi Wongsojudo Ajak Mahasiswa Bersama Bangun Sumenep

28 Oktober 2024 - 19:41 WIB

Program TisTas di Sumenep Sangat Dirasakan Manfaatnya oleh Masyarakat hingga Kepulauan

27 Oktober 2024 - 15:26 WIB

SMAN 1 Sumenep Deklarasi sebagai Satuan Pendidikan Ramah Anak

25 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidik

5 Oktober 2024 - 22:18 WIB

Kadisdik Sumenep Ajak Guru Tingkatkan Kompetensi dan Inovasi

1 Oktober 2024 - 06:52 WIB

Trending di PENDIDIKAN