Menu

Mode Gelap
Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Kehormatan Guru Ngaji, Bupati Fauzi: Ini Bentuk Penghargaan Pemkab Sumenep Gelar FGD Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa, Bupati Fauzi Tekankan Perkuat Sinergi Kamilah Mulya Wisata Bakal Luncurkan Kantor Cabang Baru di Pademawu Pamekasan, Siap Hadirkan Layanan Umrah Terbaik Bagi Jamaah Madura Dandim Pamekasan Lanjutkan Aksi Peduli Lewat Jumat Berkah Takmir Masjid dan Kiai Ponpes Apresiasi CV Ayunda Permata Sejahtera Pamekasan Atas Kepedulian terhadap Pendidikan Agama

PEMERINTAHAN · 31 Jul 2023 21:10 WIB

Program Inovasi Pemkab Sumenep Melalui Diskominfo ‘SiKapal’ Jadi Top IPP Terpuji


 Bupati Sumenep H. Achmad Fauzi Wongsojudo (kanan) didampingi Kepala Diskominfo Ferdiansyah Tetrajaya (kiri) dalam suatu kesempatan. (foto/ist) Perbesar

Bupati Sumenep H. Achmad Fauzi Wongsojudo (kanan) didampingi Kepala Diskominfo Ferdiansyah Tetrajaya (kiri) dalam suatu kesempatan. (foto/ist)

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Program inovasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), yakni Sistem Informasi Keselamatan Pelayaran (SiKapal), masuk Top Inovasi Pelayanan Publik (IPP) Terpuji, dalam rangka Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP), di lingkungan pemerintah daerah 2023.

SiKapal termasuk salah satu dari Top 45 Inovasi Pelayanan Publik, setelah melalui berbagai tahapan yang dilakukan tim KIPP Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi RI, di antara tahap proposal, presentasi, wawancara serta tahap verifikasi dan observasi lapangan.

Program SiKapal milik Pemerintah Kabupaten Sumenep masuk dalam 45 Top Inovasi Pelayanan Publik 2023, bersama dengan 23 Pemerintah Kabupaten lainnya di Indonesia.

Bupati Sumenep H. Achmad Fauzi Wongsojudo mengungkapkan, sejatinya, program SiKapal bukan menargetkan untuk mendapatkan penghargaan, melainkan sebagai ikhtiar kepemimpinannya, untuk memberikan perlindungan kepada nelayan saat berlayar.

“Program SiKapal diharapkan, mampu memberikan pertolongan secepatnya dengan menemukan titik kordinat (lokasi) atau perahu kapal yang mengalami kecelakaan laut, sehingga meminimalisir adanya korban jiwa,” ungkap Bupati H. Achmad Fauzi Wongsojudo.

Menurut Bupati H. Fauzi Wongsojudo, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Komunikasi dan Informatika terus melakukan pengembangan program SiKapal.

“Seperti alat pendeteksi atau Automation Identification System (AIS) yang terpasang di atau kapal kapal,” jelas Bupati Sumenep H. Achmad Fauzi Wongsojudo.

Kepala Diskominfo Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya mengaku, saat ini, alat deteksi atau AIS yang terpasang di perahu berjumlah 20 buah, namun 1 peralatan perahu telah hilang ketika salah satu perahu atau kapal mengalami kecelakaan beberapa waktu lalu.

Menurut Ferdian, yang jelas imbauan untuk menambah alat pendeteksi itu, bekerja sama dengan pemerintahan desa supaya mengalokasikan dana, untuk membelinya melalui Dana Desa (DD), sehingga masyarakat yang memiliki perahu atau kapal di setiap desa memiliki peralatan itu.

“Kami berkoordinasi dengan instansi terkait, agar kepala desa yang warganya memiliki perahu atau kapal untuk membeli AIS, karena Diskominfo anggarannya terbatas untuk pengadaan AIS,” harapnya. (*ji/ily)

Artikel ini telah dibaca 58 kali

Baca Lainnya

Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Kehormatan Guru Ngaji, Bupati Fauzi: Ini Bentuk Penghargaan

14 November 2025 - 21:39 WIB

Pemkab Sumenep Gelar FGD Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa, Bupati Fauzi Tekankan Perkuat Sinergi

14 November 2025 - 21:21 WIB

Diskominfo Sumenep Gelar Bimtek Deteksi dan Penanganan Insiden Siber kepada OPD

12 November 2025 - 19:08 WIB

Kantor UPP Masalembu Kampanyekan Keselamatan Pelayaran dan Beri Bantuan Life Jacket kepada Nelayan

10 November 2025 - 14:06 WIB

Pemkab Sumenep Teken MoU dengan PT. Solusi Bangun Indonesia Manfaatkan Hasil Pengolahan Sampah Terpadu

6 November 2025 - 13:47 WIB

DKPP Sumenep Melalui BPP Guluk-Guluk Sukses Lakukan Panen Perdana Padi IP 300 Varietas Hibrida

6 November 2025 - 13:26 WIB

Trending di PEMERINTAHAN