SUMENEP, JURNALIS-INDONESIA.com – Proses evakuasi para penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Sabuk Nusantara 91 yang sempat kandas di Kepulauan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tepat di perairan pulau Sapeken Setabuk, Kecamatan Sapeken, berlangsung hingga Jumat (6/5/2022).
KMP Sabuk Nusantara 91 kemarin Kamis (5/5/2022) yang bertolak dengan tujuan Pelabuhan Sapeken-Kangean-Kalianget yang mengangkut sekitar 434 orang dan 13 unit sepeda motor kandas menabrak karang. KMP Sabuk Nusantara 91 diketahui dinahkodai oleh Kapten Kuseno dengan ABK sebanyak 22 orang.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti melalui keterangan tertulis Jumat (6/5/22) siang melaporkan situasi terkini perkembangan KMP Sabuk Nusantara 91 yang mengalami kandas di Perairan Pulau Sapekan Sumenep. Upaya evakuasi lanjutan para penumpang yang masih berada di dalam kapal.

Proses Evakuasi Penumpang KMP Sabuk Nusantara 91 yang Kandas di Kepulauan Sumenep
“Sekira pukul 11.30 -14.06 WIB, Kapolsek Sapeken Iptu Datun Subagyo bersama satuan terkait melaksanakan kembali evakuasi sisa penumpang KMP Sabuk Nusantara 91 yang sebelumnya telah berkordinasi dengan Kapten Kuseno,” terang Widi.
Kemudian sekira pukul 12.00 WIB sebanyak 37 penumpang berhasil dievakuasi dari KMP Sabuk Nusantara 91 dan dibawa dengan menggunakan kapal kayu menuju ke Pelabuhan Sapeken.
Pukul 12.06 WIB KMP Sabuk Nusantara 91 telah berhasil mundur dan telah kembali ke Pelabuhan Sapeken. Dan sekira pukul 13.02 WIB Kapal Sabuk Nusantara 91 telah sandar di Pelabuhan Sapeken.
Kapal Cadangan Sabuk Nusantara 115 juga dilibatkan digerakkan menuju Pelabuhan Sapeken untuk mengangkut 434 Penumpang KMP Sabuk Nusantara 91 yang sempat mengalami kandas di Kepulauan Sumenep.
Menurut Widi, insiden kandasnya KMP Sabuk Nusantara 91 di Kepulauan Sepekan Sumenep tidak ada korban jiwa. Berikut selama pelaksanaan kegiatan proses evakuasi berjalan dengan aman, lancar dan kondusif.
“Pelaksanaan proses evakuasi para penumpang KMP Sabuk Nusantara 91 terlibat langsung personil Polsek Sapeken 6 orang, Dishub 7 orang, Syahbandar 6 orang, Koramil Sapeken 3 orang, Kecamatan 2 orang dan Agen Kapal 3 orang,” papar Widi. (iyz/red)