Menu

Mode Gelap
Anggota DPRD Sumenep Desak Bupati Segera Pecat Camat dan Sekcam Masalembu yang Sering Bolos Bupati Sumenep Diminta Bersikap Atasi Pejabat Nakal Camat dan Sekcam Masalembu yang Sering Bolos Warga Sebut Pj Kades Ainul Yakin yang Juga Sekcam Masalembu Hampir 1 Tahun Tidak di Masakambing Kantor Kecamatan Masalembu jadi Sarang Pejabat Nakal, PNS Taufiqurrahman juga Sering Bolos Berbulan-bulan Parah, Camat dan Sekcam Masalembu Kembali Tidak Masuk Kantor Berhari-hari

EKONOMI · 3 Jan 2023 12:48 WIB

DKPP Sumenep Juga Terjunkan Tim Keswan ke Lokasi Terdampak Banjir


 Selain datang langsung ke lokasi untuk mengetahui dan memastikan ada berapa petani yang terdampak banjir di dua desa ini yakni Desa Sendir Kecamatan Lenteng dan Desa Patean Kecamatan Batuan, Senin (2/1/23) sekaligus mengupayakan perlindungan petani dalam bentuk asuransi melalui Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), DKKP Sumenep yang dipimpin Arif Firmanto juga menerjunkan Tim Kesehatan Hewan ke lokasi banjir untuk memberikan pelayanan kesehatan terpadu. (foto/ist) Perbesar

Selain datang langsung ke lokasi untuk mengetahui dan memastikan ada berapa petani yang terdampak banjir di dua desa ini yakni Desa Sendir Kecamatan Lenteng dan Desa Patean Kecamatan Batuan, Senin (2/1/23) sekaligus mengupayakan perlindungan petani dalam bentuk asuransi melalui Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), DKKP Sumenep yang dipimpin Arif Firmanto juga menerjunkan Tim Kesehatan Hewan ke lokasi banjir untuk memberikan pelayanan kesehatan terpadu. (foto/ist)

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus konsisten menunjukkan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat di ujung timur pulau Madura. Khususnya dalam kondisi saat ini musibah banjir yang melanda di Kota Keris.

Selain datang langsung ke lokasi untuk mengetahui dan memastikan ada berapa petani yang terdampak banjir di dua desa ini yakni Desa Sendir Kecamatan Lenteng dan Desa Patean Kecamatan Batuan, Senin (2/1/23) sekaligus mengupayakan perlindungan petani dalam bentuk asuransi melalui Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), DKKP Sumenep yang dipimpin Arif Firmanto juga menerjunkan Tim Kesehatan Hewan ke lokasi banjir untuk memberikan pelayanan kesehatan terpadu.

DKKP Sumenep yang dipimpin Arif Firmanto saat menerjunkan Tim Kesehatan Hewan ke lokasi banjir untuk memberikan pelayanan kesehatan terpadu. (foto/ist)

BACA JUGA

Kepedulian Kepala DKPP Sumenep terhadap Nasib Petani Terdampak Banjir, Turun Langsung dan Siapkan AUTP

Kepala Bidang Keswan DKPP Sumenep Drh. Zulfah mengatakan, jika dirinya ditugaskan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Arif Firmanto untuk segera melakukan pelayanan kesehatan hewan terpadu berupa pemeriksaan kesehatan. “Melalui pengobatan dan pemberian vitamin,” jelas Drh. Zulfah, Selasa (3/1/23).

Pengamatan terhadap penyakit lanjut dia sebagai bentuk early warning system yang memang sangat perlu dilakukan untuk mencegah adanya kemungkinan wabah penyakit hewan akibat dampak banjir itu.

“Pasca banjir biasanya hewan ternak, baik jenis unggas, sapi maupun kambing rawan terserang penyakit.‬ Karena biasanya banjir membawa bibit penyakit yang menyebabkan hewan luka. Sedangkan setelah banjir ancaman rumput yang mengandung zat-zat beracun, bibit cacing dan lain-lain,” paparnya.

BACA JUGA

Kepala DKPP Sumenep Aktif Pemeriksaan Hewan Ternak Bergejala PMK ke Desa-desa

Salah satu petugas Paramedik Veteriner saat ditemui di salah satu lokasi terdampak banjir menyampaikan akibat musibah banjir yang melanda Desa Sendir, Kecamatan Lenteng, menyebabkan 1 ekor sapi mati dan 2 sakit. “Setelah kami data untuk Desa Sendir populasi sapi mencapai 317 ekor dan 211 kambing,” jelas Asyanto.

Kendati demikian, untuk ratusan hewan ternak baik sapi maupun kambing terdampak banjir yang masih selamat dikatakan ‪sudah mendapatkan suntikan dan vitamin. Pihaknya saat ini terus melakukan pemantauan untuk perkembangan hewan ternak itu.

“Kami petugas Paramedik Veteriner mewakili DKPP Sumenep siap 24 jam untuk memantau perkembangan hewan ternak pasca banjir ini,” pungkasnya. (*ji/red)

Artikel ini telah dibaca 41 kali

Baca Lainnya

Anggota DPRD Sumenep Desak Bupati Segera Pecat Camat dan Sekcam Masalembu yang Sering Bolos

25 Januari 2025 - 16:12 WIB

KOLASE. Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dan Anggota DPRD Kabupaten Sumenep Ahmad Juhairi yang mendesak agar segera memberikan sanksi hingga pemecatan kepada pejabat PNS nakal Camat dan Sekcam Masalembu beserta anak buahnya yang sering bolos tidak masuk kantor

Bupati Sumenep Diminta Bersikap Atasi Pejabat Nakal Camat dan Sekcam Masalembu yang Sering Bolos

25 Januari 2025 - 15:15 WIB

KOLASE. Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dan para pejabat nakal Camat Masalembu Achmad Auzai Rahman, Sekcam Ainul Yakin dan PNS Taufiqurrahman anak buah sang Camat yang menjabat Pj Kades Sukajeruk yang diketahui sering tidak masuk kantor yang mencoreng muka Pemkab dan tageline Bismillah Melayani

Warga Sebut Pj Kades Ainul Yakin yang Juga Sekcam Masalembu Hampir 1 Tahun Tidak di Masakambing

25 Januari 2025 - 10:56 WIB

Tampang Ainul Yakin, Pj Kepala Desa Masakambing yang juga merangkap menjabat Sekcam Masalembu yang disebut warga hampir 1 tahun tidak di Masakambing

Kantor Kecamatan Masalembu jadi Sarang Pejabat Nakal, PNS Taufiqurrahman juga Sering Bolos Berbulan-bulan

25 Januari 2025 - 09:09 WIB

Tampang PNS Taufiqurrahman yang merangkap menjabat Pj Kepala Desa Sukajeruk (kiri) bersama Sekcam Masalembu Ainul Yakin (kanan) yang juga merangkap menjabat Pj Kepala Desa Masakambing yang sering tidak masuk kantor alias bolos hingga berbulan-bulan

Parah, Camat dan Sekcam Masalembu Kembali Tidak Masuk Kantor Berhari-hari

24 Januari 2025 - 22:05 WIB

Ribuan Jamaah Hadiri Haul ke-3 Al-Maghfurllah

24 Januari 2025 - 19:19 WIB

Trending di JURNALIS INDONESIA