SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus bersinergi melakukan koordinasi untuk pengendalian inflasi di ujung timur pulau Garam Madura.
Seperti berkoordinasi dengan Tim Satgas Pangan, Perbankan, BUMD, dan Bulog Subdivre Madura.
“Ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan sinergitas antar lembaga dalam mengendalikan inflasi di Kabupaten Sumenep,” terang Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sumenep, Dadang Dedy Iskandar, saat rapat koordinasi di kantor bupati.
Dadang memaparkan, inflasi merupakan salah satu permasalahan ekonomi yang dapat berdampak negatif terhadap perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah daerah perlu melakukan upaya-upaya untuk mengendalikan inflasi agar tidak terlalu tinggi.
“Inflasi yang tinggi dapat menyebabkan daya beli masyarakat menurun, sehingga dapat menghambat pertumbuhan ekonomi,” paparnya.
Sehingga melalui rapat koordinasi itu dihasilkan beberapa kesepakatan, di antaranya, pertama pemerintah daerah melalui TPID dan Tim Satgas Pangan akan bekerja sama dengan Bulog Subdivre Madura dalam menyalurkan Bantuan Cadangan Pangan (BCP) kepada Keluarga Rentan Stunting (KRS) dan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Kedua, pemerintah daerah juga akan melibatkan perbankan dalam rangka pengendalian inflasi melalui program pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk permodalan kepada Gapoktan,” terangnya.
Termasuk juga terus memperkuat sinergitas antara TPID, Tim Satgas Pangan, Bulog Subdivre Madura, perbankan dan BUMD harus mulai dibangun, sehingga dapat menekan laju inflasi, menanggulangi kemiskinan, dan pemerataan perkonomian kerakyatan di Kabupaten Sumenep.
“Kami berharap sinergitas ini dapat berjalan dengan baik dan dapat memberikan hasil yang optimal,” harapnya.
Dadang mengemukakan, pemerintah daerah juga akan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengendalian inflasi. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat memahami dan mendukung upaya pemerintah dalam mengendalikan inflasi.
“Kami berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam mengendalikan inflasi dengan mengurangi konsumsi barang dan jasa yang tidak perlu,” ajaknya. (*ji/ily)