Menu

Mode Gelap
PR Purnama Jaya di Desa Gadu Barat Sumenep juga Diduga Jadi Sarang Ternak Pita Cukai “DRT Grup” PR Bayezid yang Bercokol di Desa Pabian Kota Sumenep Ditengarai Hanya Jadi Sarang Jual Beli Pita Cukai BC Madura Diduga Jual Hasil Tangkapan Rokok Ilegal dan Bekerjasama dalam Pusaran Mafia Bisnis Jual Beli Pita Cukai Gotong Royong Pengaspalan Jalan di Desa Kadur, TNI dan Polri Turun Langsung Bantu Warga Banner Desakan Tindak Tegas PR Nakal dan Tangkap Koordinator Mafia Pita Cukai di Sumenep Bertebaran di Kantor Bupati

POLITIK · 28 Jun 2023 19:49 WIB

Sempat Heboh, Penemuan Celana Dalam di Ruang Paripurna DPRD Sumenep Rekayasa


 Sempat Heboh, Penemuan Celana Dalam di Ruang Paripurna DPRD Sumenep Rekayasa. (foto/ist) Perbesar

Sempat Heboh, Penemuan Celana Dalam di Ruang Paripurna DPRD Sumenep Rekayasa. (foto/ist)

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Penemuan sebuah celana dalam wanita dibawah meja ruang paripurna DPRD Kabupaten Sumenep, Selasa (27/6/2023) usai kegiatan rapat paripurna dan sosialisasi antikorupsi yang sempat heboh dinilai penuh rekayasa.

Pasalnya, celana dalam berwarna hitam yang dikabarkan ditemukan di ruang paripurna DPRD Kabupaten Sumenep diketahui tidak lama setelah para wakil rakyat meninggalkan ruangan paripurna.

Berdasarkan saksi mata yang enggan disebutkan namanya mengatakan, celana dalam itu ternyata bukan milik perempuan. Melainkan celana dalam laki-laki.”Bukan milik perempuan. Tapi celana dalam laki-laki,” ungkapnya.

Pegawai Sekretariat DPRD Sumenep itu mengaku heran dan tidak menyangka yang ditemukan itu berupa celana dalam. Awalnya ia menduga masker yang terjepit di karpet lantai, tepatnya di bagian depan kursi paripurna. Namun setelah diambil, barang tersebut celana laki-laki.

Bahkan, penemuan celana dalam laki-laki itu memunculkan spekulasi. Seperti yang disampaikan Hartono. Aktivis kebijakan publik ini menilai sekaligus menduga celana dalam yang ditemukan di dalam ruang paripurna adalah rekayasa.

“Saya menduga ini rekayasa. Ada oknum yang sengaja meletakkan CD dalam ruangan. Soal apa tujuan dari rekayasa itu, saya tidak tahu, bisa saja untuk memecahkan konsentrasi publik pada isu terkini,” ungkapnya.

Menurutnya, selain itu, kemungkinan lain adanya celana dalam di ruangan rapat paripurna juga ada kaitannya dengan klenik politik. “Kalau tidak rekayasa, bisa juga guna-guna politik yang berkaitan dengan Pileg 2024,” lanjutnya.

Di samping itu, dia meyakini bahwa penemuan CD dalam ruangan paripurna DPRD Sumenep tidak ada kaitannya dengan masalah mesum. Apalagi menurutnya, tidak mungkin ada orang yang berani melakukan hal yang tak senonoh dalam ruangan yang dijaga ketat selama 24 jam tersebut.

“Di kantor DPRD Sumenep itu kan ada Pamdal dan Satpol PP yang jaga 24 jam. Lagi pula, kantor sebesar dewan itu kan dipasangi CCTV di mana-mana,” ungkapnya. (*ji/ily)

Artikel ini telah dibaca 64 kali

Baca Lainnya

Komisi II DPRD Sumenep Desak Percepatan Penyelesaian Perbup Kenaikan Tarif Abonemen Pelanggan Perumda

6 Mei 2025 - 19:31 WIB

Komisi IV DPRD Sumenep Perjuangkan Pencairan Dana Porprov 2025 untuk Segera Realisasi

5 Mei 2025 - 21:26 WIB

Ketua DPRD Sumenep Terus Berkomitmen dalam Perjuangkan Kesejahteraan Buruh di Momentum Hari Buruh Internasional

5 Mei 2025 - 21:15 WIB

DPRD Sumenep Tunjukkan Komitmen dalam Mendukung Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan Masyarakat

5 Mei 2025 - 20:11 WIB

Anggota Fraksi NasDem DPRD Sumenep Laksanakan Reses ll Tahun Sidang 2025, Ini Hasilnya

23 April 2025 - 16:17 WIB

Ahmad Juhairi, S. IP., M. Phil, Juru Bicara fraksi partai NasDem DPRD Kabupaten Sumenep

Anggota DPRD Sumenep Hosnan Abrori Apresiasi Program Mudik Gratis Bupati Fauzi: Wujud Nyata Pemerintah pada Rakyat

14 April 2025 - 14:58 WIB

Anggota DPRD Sumenep Hosnan Abrori Apresiasi Program Mudik Gratis Bupati Fauzi: Wujud Nyata Pemerintah pada Rakyat
Trending di POLITIK