Menu

Mode Gelap
Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Kehormatan Guru Ngaji, Bupati Fauzi: Ini Bentuk Penghargaan Pemkab Sumenep Gelar FGD Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa, Bupati Fauzi Tekankan Perkuat Sinergi Kamilah Mulya Wisata Bakal Luncurkan Kantor Cabang Baru di Pademawu Pamekasan, Siap Hadirkan Layanan Umrah Terbaik Bagi Jamaah Madura Dandim Pamekasan Lanjutkan Aksi Peduli Lewat Jumat Berkah Takmir Masjid dan Kiai Ponpes Apresiasi CV Ayunda Permata Sejahtera Pamekasan Atas Kepedulian terhadap Pendidikan Agama

JURNALIS INDONESIA · 12 Mar 2022 20:24 WIB

Oknum Polwan Sampang Diduga Jadi Beking Penipuan Jual Beli Mobil


 Oknum Polwan Sampang Diduga Jadi Beking Penipuan Jual Beli Mobil Perbesar

JURNALIS-INDONESIA.com, Sampang – Oknum Polwan Polres Sampang diduga bekingi salah seorang terduga penipuan jual beli mobil bernama Noval, warga Banyuates, Kabupaten Sampang , Madura, Jawa Timur, Sabtu (12/3/2022).

Hal itu dibuktikan dengan pernyataan Polwan tersebut saat diruangan Pidek yang terkesan berpihak kepada salah seorang terlapor yang diakuinya adalah saudara sepupunya.

“Adik saya ini sebagai korban karena ada penekanan dari si Billy,” jelasnya.

Hal itupun memantik respon Jurnalis Sumenep dengan menanyakan kapasitasnya sebagai apa diruangan tersebut dan ada hubungan apa dengan terlapor Noval.

“Noval adik sepupu saya,” kata dia kepada Jurnalis Sumenep.

Salah seorang petugas yang berada di ruangan Pidek tersebut juga menimpali bahwa si Novan ini adalah korban penipuan.

Kemudian, Igusty sapaan beken pria 36 tahun tersebut kembali merespon , “Apapun alasannya, seseorang yang mendukung kejahatan dengan mengungkapkan kebohongan untuk mengelabuhi orang lain dalam membantu bertindak kejahatan wajib diproses,” ungkap Igusty.

“Kalau orang lain diakui saudara dan melakukan persekongkolan dalam melakukan kejahatan apakah itu bukan sebuah kejahatan? ,” tambah Igusty.

Hal itupun kembali mendapat jawaban dari salah seorang petugas di ruangan Pidek.

“Si Noval ini sudah mendapatkan penekanan,” tuturnya.

Petugas pengintrogasi kemudian memberikan pertanyaan kepada Novan, dengan alasan apa mengakui Billy sebagai saudaranya, Si Novan menjawab karena ada penekanan.

“Saya ditekan untuk mengakui Billy saudara saya,” jelas si Noval ketika diintrogasi.

“Dia (Noval) melakukan perbuatan seperti itu karena ditekan dan berdasarkan bukti petunjuknya pak, diintervensi untuk berbuat seperti itu,” tambah petugas pengintrogasi.

“Saya pernah menangani kasus anggota juga yang pernah ditipu persis dengan kasus seperti ini, dia (anggota) pernah menekan kita agar pemilik mobil dijadikan tersangka,”imbuhnya.

Artikel ini telah dibaca 31 kali

Baca Lainnya

Kamilah Mulya Wisata Bakal Luncurkan Kantor Cabang Baru di Pademawu Pamekasan, Siap Hadirkan Layanan Umrah Terbaik Bagi Jamaah Madura

14 November 2025 - 20:52 WIB

H. Bambang Budianto, Owner CV Ayunda Permata Sejahtera Pamekasan di Momentum Hari Pahlawan 2025 Ajak Pentingnya Berkontribusi Sosial dan Nasionalisme

10 November 2025 - 17:43 WIB

GMNI Tuding Gelar Pahlawan untuk Soeharto Penghinaan terhadap Sejarah dan Rakyat

10 November 2025 - 15:48 WIB

Kepala SPPG Sonopatik Dinilai Bekerja Tidak Sesuai Jurusan Ilmu Gizi

10 November 2025 - 09:07 WIB

Salah satu SPPG Sonopatik, Kecamatan Berbek yang diduga Kepala SPPG tidak sesuai jurusan gizi .(foto/iskandar)

Kodim Pamekasan Gandeng CV Ayunda Permata Sejahtera Kembali Tunjukkan Kepedulian, Resmikan Program Rutilahu Mandiri

7 November 2025 - 13:19 WIB

Rakerwil NasDem Jatim Terasa Berbeda dengan Kehadiran Sanggar Seni Karawitan “Difa Laras”

3 November 2025 - 14:54 WIB

Trending di JURNALIS INDONESIA