Menu

Mode Gelap
Babinsa Koramil Pakong dan Babinkamtibmas Komsos dengan Ketua Kelompok Tani di Klompang Timur Dukung Ketahanan Pangan, Serma Yanto Pendampingan Pompanisasi di Lahan Milik Warga Parah, Baru Hitungan Hari Selesai Dikerjakan, Proyek Aspal di Dusun Bile Tompok Desa Daramista Sudah Rusak Peduli Tempat Ibadah, Sertu Achmad Supriyadi Bantu Rehabilitasi Mushola Bawaslu Pamekasan Luncurkan Buku ‘Demokrasi’

PEMERINTAHAN · 14 Nov 2024 12:31 WIB

Tim KP3 Sumenep Monitoring Distribusi Pupuk Subsidi: Pastikan hingga Akhir Desember Aman


 Tim KP3 Sumenep Monitoring Distribusi Pupuk Subsidi: Pastikan hingga Akhir Desember Aman Perbesar

Tim KP3 Sumenep Monitoring Distribusi Pupuk Subsidi: Pastikan hingga Akhir Desember Aman

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Tim Komisi Pengawasan Pupuk Bersubsidi dan Pestisida (KP3) Kabupaten Sumenep melakukan monitoring terhadap kegiatan distribusi dan ketersediaan stok pupuk bersubsidi di wilayah setempat, Rabu (13/11/2024). Pemantauan dilakukan di distributor pupuk CV Adi Candra Sumekar selaku distributor pupuk bersubsidi yang menaungi wilayah distribusi Kecamatan Saronggi dan Kecamatan Bluto.

Kabag Perekonomian dan ESDA Setkab Sumenep Dadang Dedy Iskandar mengatakan, monitoring yang dilakukan juga mencakup evaluasi, sekaligus pelatihan dan pengawasan.

“Dasarnya adalah Peraturan Bupati Sumenep Nomor 62 Tahun 2023 tentang Deskripsi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024, dan Keputusan Bupati Sumenep Nomor 69 Tahun 2024 tentang Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida Tahun 2024,” terang Dadang.

Berdasarkan hasil pemantauan, Dadang mengungkapkan di Gudang Penyangga Saronggi stok pupuk bersubsidi untuk bulan November 2024 masih berstatus aman.

“Stok di gudang per 13 November 2024, pupuk urea tersedia 647 ton, dan NPK tersedia 492 ton. Kiriman juga setiap hari datang dari PT Pupuk Indonesia tanpa jeda libur bahkan sampai 31 Desember mendatang, dengan nilai total kiriman mencapat 1000 ton per bulan,” ungkapnya.

Selanjutnya tim terus melakukan pemantauan ke kios di bawah naungan CV Adi Candra Sumekar, yaitu Kios Sinar Saudara di Kecamatan Saronggi, dan Kios Makmur di Kecamatan Bluto untuk memastikan kelancaran distribusi.

“Di kedua kios, kami melakukan pengecekan atribut kios yang sesuai prosedur, seperti adanya papan atribut HET sesuai dengan Permendag yang berlaku. Soal proses distribusi, berdasarkan keterangan pihak kedua kios, tidak ada hambatan apapun dan petani bisa langsung melakukan penebusan pupuk hanya dengan membawa KTP dan Swafoto melalui aplikasi e-puber,” jelas Dadang.

“Harga jual kepada petani juga sama dengan HET yang berlaku, untuk Urea Rp 2.250 per kilogram, dan untuk NPK Phonska Rp 3.000 per kilogram,” paparnya.

Hadir dalam kegiatan pemantauan, Kapolres Sumenep dan jajarannya, Kepala Dinas UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Sumenep beserta jajarannya, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumenep beserta jajarannya, dan Dadang sendiri beserta jajarannya.

Sementara Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso menyatakan mendukung swasembada pangan dan pengawasan ketat untuk melindungi kepentingan petani.

“Distribusi pupuk harus tepat sasaran. Kami menyarankan pemasangan CCTV di kios dan menyederhanakan laporan penebusan pupuk bagi kelompok tani. Jika ada oknum yang mengganggu penyaluran pupuk, segera laporkan kepada saya,” tegasnya.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

Baca Lainnya

Peringati Hari Jadi Kabupaten Sampang ke-401 Tahun, PJ Bupati Lakukan Ziarah di Makam Rato Ebuh

23 Desember 2024 - 18:58 WIB

Pemkab Sumenep Gelar Upacara Hari Bela Negara, Bupati Fauzi Gelorakan Indonesia Maju

22 Desember 2024 - 13:53 WIB

KSOP Kalianget Siapkan 11 Kapal untuk Layani Penumpang Selama Nataru

21 Desember 2024 - 19:41 WIB

Upaya Dukung Ketahanan Pangan, DKPP Sumenep Teken MoU dengan PT Charoen Pokphand dan PT Bisi

13 Desember 2024 - 21:46 WIB

15 Desember Ini, Pemkab Sumenep Bekerjasama Perbakin-Polres Gelar Latihan Menembak

13 Desember 2024 - 19:32 WIB

Bappeda Sumenep Dinobatkan Sebagai OPD Terbaik

11 Desember 2024 - 18:39 WIB

Trending di PEMERINTAHAN