SAMPANG (JURNALIS INDONESIA) – Ikatan Alumni Darul Amin (IKADA) Sumber Telor Pandiyangan sukses menggelar acara besar yang dirangkai dalam momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara istimewa ini tidak hanya diisi dengan dzikir dan shalawat Nabi, namun juga dirangkai dengan Walimatul Ursy KH. Azamuddin Abd. Malik serta Pelantikan Akbar MPP, MPC, dan MPCI IKADA masa khidmat 2025–2028. Kegiatan tersebut berlangsung dihalaman Pondok Pesantren Darul Amin, Selasa (16/09/2025).
Acara semakin istimewa dengan hadirnya dua tokoh besar, yakni Assoc. Prof. Dr. KH. Habib Segaf Hasan Baharun, M.H.I., Rektor Universitas Islam Internasional Dalwa, serta Syekh Muhammad Ar Ruqoimi, yang dari Makkatul Mukarramah. Kehadiran keduanya memberikan warna tersendiri dan menambah khidmat jalannya acara.
![]()
Kegiatan tersebut dengan mengusung tema “المحافظة على القديم الصالح والأخذ بالجديد الأصلح” kegiatan ini diharapkan menjadi pengingat sekaligus motivasi bagi seluruh alumni IKADA untuk terus menjaga nilai-nilai keislaman, memperkuat ukhuwah, serta berperan aktif dalam pengabdian terhadap masyarakat.
Ketua Majlis Ta’sis IKADA, KH. Abd. Malik, berharap para alumni IKADA memiliki prinsip dan komitmen kuat dalam memperjuangkan amar ma’ruf nahi mungkar. Dalam acara Maulid Nabi, Walimatul Ursy, dan Pelantikan Pengurus IKADA tersebut, ia menegaskan alumni tidak boleh sebatas formalitas, melainkan harus bersemangat dan ikhlas dalam mengembangkan dakwah serta syariat Islam.
“Kami berharap para alumni yang sangat kami banggakan dapat terus menjaga semangat dan keikhlasan. Sejak awal berdirinya IKADA hingga saat ini, semoga energi dan pengabdian itu semakin bertambah,” harapnya.
Lanjut menekankan bahwa Pondok Pesantren Darul Amin didirikan dengan visi dan misi mulia yang menjadi dambaan besar umat Islam. Karena itu, peran aktif alumni sangat dibutuhkan dalam mewujudkan cita-cita besar tersebut.
Sementara itu, Ketua Umum IKADA, Ust. Fakhrur Rozy, menegaskan kembali peran strategis organisasi sebagai wadah pengabdian alumni kepada pesantren. Ia menjelaskan, IKADA yang berdiri pada 5 Desember 2021 lahir dari kecintaan dan kesadaran alumni terhadap almamater.
“Tujuan kami mendirikan IKADA bukan sekadar perkumpulan, melainkan platform konkret untuk berkhidmat kepada guru, masyayikh, serta Pondok Pesantren Darul Amin,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan fungsi utama IKADA adalah mempererat silaturahmi antar alumni dari berbagai angkatan sekaligus menjadi sarana dakwah dan penyebaran ilmu agama kepada masyarakat luas.
“Garis perjuangan IKADA adalah tegak lurus dan komitmen alumni untuk senantiasa sejalan dengan misi dan visi Pondok Pesantren Darul Amin,” pungkasnya. (sid)