SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Edi Rasiyadi mengapresiasi penyelenggaraan gowes bareng, karena bisa membudayakan masyarakat berolahraga dalam kehidupan sehari-hari untuk membiasakan diri hidup sehat.
Ratusan pesepeda ikut meramaikan Gowes Bareng yang diinisiasi oleh Desa Pasongsongan dengan rute 7 kilometer di wilayah setempat yang diselenggarakan dalam rangka rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Minggu (20/8/2023).
Pemerintah Desa Pasongsongan dalam penyelenggaraan Gowes Bareng selain untuk memeriahkan HUT ke-78 RI, sekaligus sebagai bentuk dukungan penuh terhadap Kalender Event Sumenep 2023 dengan menggandeng komunitas Pasepak (Pasongsongan Sepeda Pancal Klub).
“Gowes atau bersepeda yang diadakan ini bagian dari membantu pemerintah daerah, untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa selalu hidup sehat dan mencintai lingkungan,” terang Sekda Edi karib disapa ketika melepas Gowes Bareng, di PPI Pasongsongan.
Sekda Edi mengajak melalui gowes menjadi wadah yang efektif untuk mendorong dan menggerakkan masyarakat dalam melakukan aktivitas fisik dan olahraga, mengingat semangat berolahraga menjadi nafas dalam keseharian, baik dalam bekerja maupun di kehidupan sehari-hari.
“Melalui acara ini, masyarakat meningkatkan semangat untuk menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga, sehingga tubuh menjadi sehat,” ajaknya.
Bagi Sekda Edi, melalui gowes ini juga bisa memupuk rasa persaudaraan guna membangun kerukunan, kedamaian, kebersamaan, dan persatuan di tengah-tengah masyarakat, sehingga muaranya untuk menciptakan keselarasan dalam membangun Kabupaten Sumenep.
“Pemerintah Kabupaten Sumenep membutuhkan peran serta seluruh elemen masyarakat untuk membangun daerah,” tutur Sekdakab Sumenep Edi Rasiyadi.
Ketua Panitia Gowes Desa Pasongsongan Moh. Ramli mengaku, Gowes Bareng digelar untuk memeriahkan HUT ke-78 RI, sekaligus sebagai bentuk dukungan penuh terhadap kalender event Sumenep 2023.
“Peserta gowes bareng sebanyak 350 orang, untuk berolahraga sekaligus menikmati keindahan dan kekayaan alam Desa Pasongsongan, seperti wisata religi Asta Bujhu’ Panaongan dan lautan lepas,” terangnya.
Pihaknya juga melibatkan puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Tujuannya, mendongkrak perekonomian sebagaimana harapan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.
“Para peserta di lokasi PPI Pasongsongan disuguhi dengan makanan khas, di antaranya ikan bakar sengek,” paparnya. (*ji/ily)