Menu

Mode Gelap
PLN UP3 Madura Jamin Keandalan Pasokan Listrik dan Dukung Kelancaran Aktifitas Pendidikan Andi Setiawan Terpilih Sebagai Ketua Koprasi Desa Merah Putih Periode 2025-2029 Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo Rahayakan Hari Ulang Tahunnya dengan Penuh Inspirasi Ketua IWOI Jateng Laporkan Pemufakatan Jahat Ke Polisi Terkait Mafia BBM Ilegal Terjun ke Sawah, Serda Hermanto Bantu Rawat Tanaman Jagung di Desa Dempo Timur

POLITIK · 12 Jul 2024 21:05 WIB

Ketua DPRD Sumenep Tekankan Program RTLH Harus Tepat Sasaran


 Ketua DPRD Sumenep Abdul Hamid Ali Munir Perbesar

Ketua DPRD Sumenep Abdul Hamid Ali Munir

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Abdul Hamid Ali Munir menekankan untuk realisasi program rumah tidak layak huni (RTLH) di Sumenep harus benar-benar tepat sasaran.

“Penerima harus dipastikan benar-benar masyarakat yang membutuhkan. Agar anggaran yang dikucurkan tepat sasaran,” pinta politisi PKB ini, Jumat (12/07/2024).

Ketua DPRD Abdul Hamid Ali Munir juga meminta program RTLH dibawah leading sektor Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Kabupaten Sumenep segera direalisasikan.

“Segera dilaksanakan. Yang jelas harus dipastikan bahwa penerimanya benar-benar tepat sasaran,” terang Ketua DPRD Sumenep Abdul Hamid Ali Munir.

Pada tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Sumenep menyiapkan anggaran Rp 2,5 miliar untuk program rumah tidak layak huni (RTLH).

Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Disperkimhub Sumenep Noer Lisal Anbiyah mengungkapkan, sasaran program perbaikan RTLH sebanyak 128 unit yang meliputi kecamatan daratan dan kepulauan.

“Di kepulauan, penerima program tersebar di Kecamatan Gayam, Nonggunong, dan Sapeken,” terangnya.

Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Disperkimhub Sumenep Noer Lisal Anbiyah mengatakan, untuk kategori penerima program RTLH salah satunya rumah gedek yang kondisinya sudah tidak layak untuk ditinggali.

“Anggaran setiap unit rumah tidak sama karena disesuaikan dengan kebutuhan. Dan mayoritas satu unit dianggarkan Rp 20 juta,” jelasnya.

Menurutnya, program RTLH ini diakomodasi melalui program Pemerintah Kabupaten Sumenep dan program dana pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Sumenep.

”Anggaran yang pokir ini variatif. Ada yang Rp 15 juta, Rp 10 juta, dan lain-lain,” kata Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Disperkimhub Sumenep Noer Lisal Anbiyah.

Saat ini, kata Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Disperkimhub Sumenep, program RTLH ini dalam tahap verifikasi dan validasi untuk menilai kelayakan penerima.

”Dan sebelum bulan Desember sudah harus direalisasikan,” jelas Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Disperkimhub Sumenep Noer Lisal Anbiyah.

Artikel ini telah dibaca 33 kali

Baca Lainnya

Komisi II DPRD Sumenep Desak Percepatan Penyelesaian Perbup Kenaikan Tarif Abonemen Pelanggan Perumda

6 Mei 2025 - 19:31 WIB

Komisi IV DPRD Sumenep Perjuangkan Pencairan Dana Porprov 2025 untuk Segera Realisasi

5 Mei 2025 - 21:26 WIB

Ketua DPRD Sumenep Terus Berkomitmen dalam Perjuangkan Kesejahteraan Buruh di Momentum Hari Buruh Internasional

5 Mei 2025 - 21:15 WIB

DPRD Sumenep Tunjukkan Komitmen dalam Mendukung Peningkatan Kualitas Layanan Kesehatan Masyarakat

5 Mei 2025 - 20:11 WIB

Anggota Fraksi NasDem DPRD Sumenep Laksanakan Reses ll Tahun Sidang 2025, Ini Hasilnya

23 April 2025 - 16:17 WIB

Ahmad Juhairi, S. IP., M. Phil, Juru Bicara fraksi partai NasDem DPRD Kabupaten Sumenep

Anggota DPRD Sumenep Hosnan Abrori Apresiasi Program Mudik Gratis Bupati Fauzi: Wujud Nyata Pemerintah pada Rakyat

14 April 2025 - 14:58 WIB

Anggota DPRD Sumenep Hosnan Abrori Apresiasi Program Mudik Gratis Bupati Fauzi: Wujud Nyata Pemerintah pada Rakyat
Trending di POLITIK