BLITAR (JURNALIS INDONESIA)- Kemungkinan besar bisa terjadi dua pasang Calon Bupati Blitar bersaing ketat dalam merebut suara pemilih di Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Blitar 2024.
Setelah muncul nama cabup Blitar dari PDIP, Rijanto yang berpasangan dengan calon Wakil Bupati (cawabup) Blitar Beky Herdiansah ketua garangan Sabilu Taubah yang diusung PAN, datang di DPD PDIP Jatim untuk mendapatkan rekomendasi maju pada Pilkada 2024.
Terlihat dari foto yang tampak Rijanto dan Beky bersama pengurus DPC PDIP dan DPD PAN Kabupaten Blitar berfoto di Kantor DPD PDIP Jatim di Surabaya.
Ketua Bapilu DPD PAN Kabupaten Blitar, Miftahul Huda yang ikut mendampingi membenarkan jika pasangan Rijanto-Beky datang ke Kantor DPD PDIP Jatim di Surabaya.
“Benar, Pak Rijanto dan Pak Haji Beky akan berpasangan pada Pilkada 2024 ini. Diusung oleh PDIP dan PAN,” ujar Huda, Selasa(30/7/2024).
Ditanya kedatangannya ke DPD PDIP Jatim, apakah untuk mengambil surat tugas atau langsung rekomendasi. Huda menjawab kalau tujuannya ke Kantor PDIP Jatim, untuk koordinasi dan sinkronisasi pasangan Rijanto-Beky.
“Hasilnya, menunggu sekitar 5-7 hari nanti akan langsung diturunkan rekom paket dari PDIP. Demikian juga dari PAN, juga akan diberikan rekom paket pasangan Rijanto-Beky,” jelasnya.
Dengan ini, berarti tarung ulang antara cabup Blitar Rijanto melawan incumbent Bupati Blitar, Mak Rini sapaan Rini Syarifah akan terjadi pada Pilkada 2024 ini.
Dimana Mak Rini akan maju kembali, setelah mendapat surat tugas dari PKB. Namun hingga saat ini, belum diketahui siapa yang akan menjadi pasangan atau cawabup Blitar pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.
Seperti diketahui pada Pilkada 2020 lalu, incumbent Rijanto yang saat itu menjabat Bupati Blitar berpasangan dengan Wabup Blitar, Marhaenis Urip Widodo. Diusung oleh koalisi 6 partai yakni PDIP, Gerindra, PPP, Demokrat, Golkar dan Nasdem.
Melawan pasangan penantang Rini Syarifah (Mak Rini) dan Rahmat Santoso (Makdhe Rahmat), yang diusung PKB, PAN dan PKS.
Hasilnya diluar dugaan, pasangan incumben Rijanto-Marhaenis hanya meraih 41 persen suara. Sedangkan Mak Rini-Makdhe Rahmat, meraih 59 persen suara dan mengalahkan incumbent. (zun)