Menu

Mode Gelap
Srikandi dan PIKK PLN UP3 Madura Tebar Kebaikan di Bulan Ramadhan dengan Bagikan Ratusan Paket Takjil Persatuan Istri Karyawan-Karyawati dan Srikandi PLN UP3 Madura Salurkan Paket Sembako pada Panti Asuhan di Pamekasan Berkat Kepedulian Bupati Cak Fauzi, Pedagang Buah Srikaya Sumringah di Halaman Kantor Pemkab Babinsa Koramil 0826-09 Pakong Bantu Petani Panen Padi, Ciptakan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat Jaga Kebersihan Lingkungan, Personel Kodim 0826/Pamekasan Lakukan Pembersihan Pangkalan

PARIWISATA · 14 Mei 2023 15:20 WIB

Festival Tan Pangantanan Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang Masa Kejayaan Sumenep Berlangsung Sukses


 Festival Tan Pangantanan Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang Masa Kejayaan Sumenep Berlangsung Sukses yang digelar di Pantai Lombang. (foto/ist) Perbesar

Festival Tan Pangantanan Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang Masa Kejayaan Sumenep Berlangsung Sukses yang digelar di Pantai Lombang. (foto/ist)

SUMENEP (JURNALIS INDONESIA) – Festival Tan Pangantanan Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang yang merupakan dari serangkaian event pada kalender wisata Masa Kejayaan Sumenep tahun 2023 berlangsung sukses, Minggu (14/5/2023).

Event yang bertujuan untuk melestarikan budaya lokal Kabupaten Sumenep ini digelar di salah satu destinasi wisata kebanggaan Kota Keris di Pantai Lombang, Kecamatan Barang-batang, dengan dihadiri langsung oleh Bupati Achmad Fauzi.

Turut hadir pula Bunda PAUD Nia Kurnia Fauzi, Wakil Bupati Hj. Dewi Khalifah, Sekretaris Daerah Edi Rasiyadi dan unsur Forkopimda yang secara langsung melepas peserta dari Festival Tan Pangantanan Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi bersama Bunda PAUD Nia Kurnia Fauzi saat menghadiri langsung Festival Tan Pangantanan Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang Masa Kejayaan Sumenep di wisata Pantai Lombang. (foto/ist)

Sebanyak 34 regu dari berbagai lembaga pendidikan mulai tingkat Taman Kanak-kanak (TK) dan Raudhatul Athfal (RA) ikut memeriahkan Festival Tan-Pangantanan Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang, rangkaian kegiatan Pemerintah Kabupaten Sumenep 2023 bertajuk Masa Kejayaan.

Festival Tan-Pangantanan menampilkan sepasang pengantin yang berpakaian ala pengantin, diikuti pengiring kedua mempelelai dan diarak sepanjang jalan menuju objek wisata Pantai Lombang Desa Lombang Kecamatan Batang-batang.

Rombongan pengantin tidak hanya berjalan beriringan saat tampil di festival itu, namun sepasang pengantin bersama rombongan juga melantunkan syair Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang, sehingga penampilan para peserta mampu menyedot perhatian masyarakat untuk hadir menyaksikannya.

“Semoga, kegiatan yang mengangkat budaya lokal bisa mengurangi dampak negatif gempuran budaya barat yang menimpa generasi muda di zaman digital ini,” tutur Bupati Sumenep Achmad Fauzi di sela-sela pelepasan Festival Tan Pangantanan Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang Masa Kejayaan Sumenep di wisata Pantai Lombyang.

Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumenep saat menghadiri langsung Festival Tan Pangantanan Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang di wisata Pantai Lombang. (foto/ist)

Bupati Fauzi lantas mengajak elemen masyarakat juga melestarikan budaya lokal dengan berbagai kegiatan, sebagai media menanamkan wawasan sekaligus kecintaan budaya kepada generasi milenial sejak usia dini, supaya mereka mewarisi nilai-nilai budaya warisan budaya leluhur Kabupaten Sumenep.

“Generasi muda yang mengetahui seni budaya leluhur, tentu saja tidak mencari budaya baru dari dunia barat,” ajak Bupati Fauzi.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Agus Dwi Saputra yang menjadi pelaksana dari Festival Tan Pangantanan Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang mengungkapkan, peserta Fastival Tan Pangantanan Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang diikuti sebanyak 34 regu, rinciannya TK sebanyak 27 regu dan RA sebanyak 7 regu.

Agus Dwi Saputra mengapresiasi lembaga satuan pendidikan yang telah ikut memeriahkan Fastival Tan Pangantanan Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang untuk mengenalkan sejak usia dini sebagai upaya sosialisasi dalam rangka melestarikan budaya lokal tersebut.

“Kami mengapresiasi lembaga pendidikan yang mengikuti festival ini, karena sangat positif untuk menumbuhkan kesadaran kolektif semua elemen masyarakat mensosialisasikan budaya lokal,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Sumenep Agus Dwi Saputra. (*ji/ils/red)

Artikel ini telah dibaca 28 kali

Baca Lainnya

SMAN 1 Arjasa Sumenep Sabet 3 Emas dan 1 Perak Ajang Bergengsi Turnamen Tapak Suci Tingkat Nasional 2025

23 Februari 2025 - 17:46 WIB

SMAN 1 Arjasa Sumenep Sabet 3 Emas dan 1 Perak Ajang Bergengsi Turnamen Tapak Suci Tingkat Nasional 2025

Ikatan Alumni Annuqayah Ranting Aeng Panas Periode 2025-2029 Resmi Dilantik

16 Februari 2025 - 21:01 WIB

SMAN 1 Arjasa Terima Penghargaan Piala Bergilir Sekolah Bermural dan Berkarakter hingga Sekolah Adiwiyata

2 Januari 2025 - 18:23 WIB

SMAN 1 Sumenep Menjadi yang Terbaik Atas Capaian Prestasi Tahun 2024

2 Januari 2025 - 16:26 WIB

STISA Pamekasan Madura Sukses Gelar Wisuda Ke-V

21 Desember 2024 - 17:34 WIB

SMAN 1 Sumenep Sukses Gelar Pentas Purna Madya Wiyata

20 Desember 2024 - 09:52 WIB

Trending di PENDIDIKAN