Menu

Mode Gelap
Polres Sumenep Lepas Satu Orang dalam Kasus Narkoba di Talango, Diduga Ada Uang Tebusan Puluhan Juta Mengejutkan, Selain Lepas Satu Orang, 2 Tersangka Narkoba di Talango Sumenep Ternyata Tidak Ditahan Membanggakan, Kepala Bappeda Sumenep Arif Firmanto Sandang Gelar Insinyur Profesional Utama Pemkab Sumenep Melalui Bappeda Komitmen Entaskan Kemiskinan Kepala Bappeda Sumenep Review Dokumen GDPK untuk Wujudkan Target Pembangunan Kependudukan

PEMERINTAHAN · 12 Nov 2024 18:16 WIB

Kunker ke Sampang, Wamendagri Apresiasi Suksesnya Ekspor Perdana Rumput Laut Garisilaria


 Kunker ke Sampang, Wamendagri Apresiasi Suksesnya Ekspor Perdana Rumput Laut Garisilaria Perbesar

SAMPANG (JURNALIS INDONESIA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Republik Indonesia, Bima Arya Sugiarto melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sri Andoyo juga Pimpinan Daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, OPD dan Pimpinan Jeeva Nusantara melakukan Pelepasan Perdana Ekspor Rumput Laut Grasilaria di Pendopo Kabupaten Sampang, Selasa (12/11/24).

Wamendagri Bima Arya Sugiarto, berhalangan hadir dalam acara pelepasan ekspor perdana rumput laut jenis Gracilaria hasil kerja Pemerintah Kabupaten Sampang. Kehadiran Wamendagri pada kegiatan ini sebenarnya bertujuan untuk memantau perkembangan, pembangunan, serta implementasi program-program pemerintah di Kabupaten Sampang.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sri Andoyo, dalam keterangannya menyampaikan bahwa keberhasilan ekspor ini merupakan hasil dari komitmen Pemerintah Kabupaten Sampang dalam mengembangkan potensi lokal yang dapat bersaing di pasar internasional.

Ia menegaskan bahwa dukungan pemerintah dalam meningkatkan daya saing produk daerah menjadi salah satu faktor utama yang mendorong kesuksesan ini. Upaya berkelanjutan untuk memberdayakan sumber daya lokal serta memperkuat jaringan pemasaran internasional diharapkan terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Ekspor rumput laut Gracilaria ini diharapkan menginspirasi daerah lain di Indonesia untuk mengoptimalkan potensi kelautan sebagai produk ekspor bernilai tinggi,” ucap Sri Andoyo.

Wahyu Prihartono, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sampang mengungkapkan ,bahwa hasil panen rumput laut di wilayahnya telah mendapat penawaran dari pihak di Jawa Timur.

“Kami memiliki potensi hingga 550 liter rumput laut, dan setelah pertemuan dengan Tina, tercapai kesepakatan untuk melakukan peninjauan lokasi,” ujarnya.

Dalam dialog dengan masyarakat, disepakati akan diterapkan sistem polikultur, yaitu budidaya rumput laut jenis Gracilaria di tambak bersama udang vanami dan ikan bandeng. Pendekatan ini tetap mempertahankan tradisi masyarakat dalam budidaya bandeng.

Pada akhirnya, perjanjian kerja sama (MoU) pun disepakati antara Pemerintah Kabupaten Sampang dengan CV Deeva Nusantara, serta Dinas Perikanan dengan CV DK Bumi Nusantara.

“Sistem tumpang sari budidaya rumput laut, udang, dan bandeng dari hulu ke hilir telah berjalan dengan baik. Keuntungan dari hasil budidaya terpadu ini mencapai sekitar Rp. 50 hingga Rp. 100 juta,” terangnya.

Ekspor rumput laut ini diharapkan dapat memperkuat posisi Kabupaten Sampang sebagai pusat rumput laut unggulan di Indonesia,” tutupnya. (sid)

Artikel ini telah dibaca 27 kali

Baca Lainnya

Pemkab Sumenep Melalui Bappeda Komitmen Entaskan Kemiskinan

7 Desember 2024 - 17:28 WIB

Kepala Bappeda Sumenep Review Dokumen GDPK untuk Wujudkan Target Pembangunan Kependudukan

7 Desember 2024 - 17:01 WIB

Camat Kangayan dan Tokoh Masyarakat Apresiasi Bupati Fauzi Atas Kepedulian pada Kepulauan

3 Desember 2024 - 22:56 WIB

Call Center 112 Inovasi Pemkab Sumenep Dibawah Bupati Fauzi Sangat Bermanfaat kepada Masyarakat

3 Desember 2024 - 15:08 WIB

Bukti Kepedulian Bupati Sumenep Fauzi Wongsojudo pada Kepulauan, Jalan Poros Kangean Dibuat Mulus

2 Desember 2024 - 18:54 WIB

Pemkab Sumenep Beri Sosialisasi Pembinaan Jabatan Fungsional ASN

28 November 2024 - 22:09 WIB

Trending di PEMERINTAHAN